Lihat ke Halaman Asli

NewK Oewien

Sapa-sapa Maya

Puisi | Sambil Tersenyum

Diperbarui: 20 September 2017   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi cerah itu. yang kubawa hanya sebuah tubuh. berbalut kain robek rapuh. sambil tersenyum

engkau pun datang. dengan pikiran matang. menjaga senyumku. sambil tersenyum

dari kayuhan waktu kian berlalu. laju pelayaran mulai menggerutu. tak ada yang mau tersengat gerah. tapi cuaca bertambah parah

dalam terpaan terik siang itu. aku membujukmu dengan senyum. engkau malah membisu. lebih memilih menjahit bibir

engkau berlindung di rumah gedung. meninggalkanku berselimut murung

aku yang terdampar di pulau batu. menjerat ikan dengan jala waktu

senja cerah itu. yang engkau bawa hanya sebuah tubuh. berbalut kain sobek sepuh. memasang muka melas

sambil tersenyum. aku yang sudah mengantongi senja. memalingkan muka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline