Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

Daniil Medvedev Rebut Gelar Shanghai Masters, Cori Gauff Juara Termuda di Linz Open

Diperbarui: 15 Oktober 2019   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daniil Medvedev (kiri) memegang trofi juara bersama Alexander Zverev. (sumber: TheStar.com.my, credit: REUTERS/Aly Song)

Pekan lalu adalah pekan yang sangat berkesan bagi petenis putra Rusia Daniil Medvedev dan petenis putri Amerika Serikat (AS) Cory "Coco" Gauff. 

Di turnamen tenis lapangan keras Rolex Shanghai Masters (level ATP Masters 1000), Medvedev tampil sebagai juara tunggal pria. Petenis 23 tahun ini mengalahkan Alexander Zverev (Jerman) di babak final dengan dua set langsung 6-4, 6-1.

Sementara itu di Linz, Austria, Gauff yang baru berusia 15 tahun secara mengejutkan tampil menjadi juara tunggal putri turnamen Upper Austria Ladies Linz atau Linz Open. 

Coco yang masuk ke babak utama lewat fasilitas lucky loser, di babak final Minggu lalu (13/10/2019) mengalahkan petenis bukan unggulan Jelena Ostapenko (Latvia) dengan tiga set 6-3, 1-6, 6-2.

Medvedev, generasi baru tenis putra ATP?

Kemenangan Medvedev atas Zverev di Shanghai Masters minggu lalu membuat penggembar tenis bertanya-tanya, apakah ia bakal menjadi the next big thing di tunggal pria? 

Karena Medvedev berhasil merebut tradisi gelar juara Shanghai Masters dari anggota "The Big Three" / "The Big Four"  yang mendominasi gelar juara sejak turnamen tersebut digelar tahun 2009.

Medvedev ketika bertanding di Shanghai Masters (sumber: TSN.ca / The Canadian Press)

Di tahun 2018 lalu, Novak Djokovic (Ceko) menjadi juara. Tahun ini nampaknya Djokovic kurang beruntung. Ia tersingkir di babak perempat final, kalah atas petenis 21 tahun yang diunggulkan di tempat ke-6, Stefanos Tsitsipas (Yunani) dengan tiga set 6-3, 5-7, 3-6. 

Kekalahan Djokovic memang mengejutkan, mungkin karena belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu. Tetapi di sisi lain Tsitsipas juga bermain bagus.

Data dari laman turnamen, sejauh ini Djokovic (Ceko) adalah petenis yang paling banyak menggenggam gelar juara turnamen tersebut, yaitu sebanyak empat kali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline