Hasil survey LSI Denny JA yang mensurvey mengguna media sosial kembali mengunggulkan Anies-Sandi atas Ahok-Djarot. Jadi, jika pemilihan dilakukan hari ini, maka mutlak Anies-Sandi akan merebut suara terbanyak. Hasil survey ini sebenarnya membenarkan hasil-hasil survey sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey, seperti MEDIAN dan LSI Denny JA sendiri.
Dari hasil survey LSI Denny JA tersebut kita dapat melihat gambaran unik yang juga pernah ditunjukkan sebelumnya, yakni angka kepuasaan masyarakat yang berbanding terbalik dengan elektabilitas petahana. Meski Ahok-Djarot unggul pada putaran pertama dari kedua paslon lainnya, keunggulan tersebut sesungguhnya tidak terlalu menggembirakan bagi Ahok-Djarot, bahkan terbilang kegagalan karena mereka mengharapkan bisa menang hanya satu putaran. Terlebih, ketika melihat angka kepuasan warga Jakarta atas kinerja mereka yang sebenarnya cukup tinggi.
Hasil survey LSI Denny JA tersebut memperlihatkan bahwa mayoritas pengguna sosial merasa puas dengan kinerja Ahok-Djarot selama menjabat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari 58,9 persen pengguna media sosial, 73,6 persen diantaranya menilai kinerja Ahok-Djarot memuaskan. Namun demikian, mayoritas pengguna media sosial justru mengalihkan pilihannya kepada Anies-Sandi. 54,3 persen dari pengguna media sosial tersebut menyebutkan mereka menginginkan pemimpin baru bagi ibu kota. (sumber)
Karena itu, tidak berlebihan untuk mulai sekarang kita mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang paling potensial memenangkan kompetisi di pilgub DKI Jakarta putaran dua ini. Dengan perolehan suarah 39, 95% pada putaran pertama, Anies-Sandi berpotensi menyalip perolehan suara Ahok Djarot pada putaran kedua. Alasannya, paslon nomor urut tiga ini diterima oleh semua kalangan, dan tidak sedang tersandung kasus hukum pelik dan sensitif seperti Ahok.
Terlebih, mayoritas pengguna media sosial yang disurvey mengatakan bahwa tidak sudi dipimpin oleh sosok yang tengah terjerat kasus penodaan agama. Ada 58,22 persen responden dari survey LSI Denny JA tersebut menyatakan tidak rela dipimpin oleh Ahok karena ia tengah berstatus terdakwa penodaan agama.