Lihat ke Halaman Asli

Gama Yudha

diksi diksi fatamorgana yang hanya untaian tak bermakna.

Bantar Gebang Jogobayan Telah Hilang

Diperbarui: 16 September 2021   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah dan pepohonan dibakar dan diawasi

Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata alias KKN secara mendiri pada periode 16 Agustus hingga tanggal 31 September. Saya Gama seorang mahasiswa teknik industri kelompok III yang ber-KKN mandiri di Jogobayan, Gayam pada tanggal 5 September bekerja sama dengan warga membersihkan area gudang desa. 

Pelaksanaan kerja bakti ini menindak lanjuti kegiatan sebelumnya yaitu tongisasi desa, yaitu pengadaan tong warga jogobayan. Direncakan tong tersebut digunakan tiap rumah untuk membuang sampah, kemudian tiap 2-3 hari sekali diangkut oleh pihak yang bertanggung jawab ke TPU.

Lain cerita jika melihat kondisi lingkungan sekitar gudang. Luas kurang lebih 700 meter persegi  sekitar 35% merupakan bangunan gudang. Menyisakan ruang yang lapang disisi sebalah timur dan belakang gudang area tersebut mudah dijangkau karena berbatasan langsung dengan jalan umum. 

Lahan kosong tersebut disalah gunakan oleh pihak tak bertanggung-jawab untuk membuang sampah, banyak ditemukan sampah plastik, bungkus minuman, dan berbagai sampah rumah tangga. Selama bertahun tahun tempat tersebut tidak dibersihkan hanya sesekali dibakar sehingga menumpuk hampir menyatu dengan tanah. 

7.30WIB kentongan telah dipukul oleh Bapak RT pertanda warga "kakung" dan karang taruna untuk kumpul melaksanakan kegiatan. 20-30 warga hadir kerja bakti, beberapa diantaanya memindahkan barang dan membuat lebih rapi gudang. Lebih banyak lagi menebangi pohon dan alang alang kemudian dikumpulkan menjadi satu supaya mudah untuk dibakar. Bahkan karena banyaknya sampah kami terpaksa menebang beberapa pohon pisang yang tumbuh di samping gudang. 

Pak Katno menggaruk sampah

Mas Eknu menggaru sampah yang menyatu dengan lapisan tanah

Pak Parno menggaru sampah

Disaat yang lain sedang mengorek sampah beberapa dari kami menyimpan dan menata isi gudang. Seperti tiang umbul umbul dan bendera yang telah digunakan untuk acara 17an. Terdapat 75 batang terdiri dari 15 tiap bendera besi dan 60 bambu, dikumpulkan diatas dinding supaya tidak terkena air.

Mahasiswa KKN membantu merapikan kayu tiang bendera

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline