Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Napak Tilas James Bond di Dam Verzasca, Swiss

Diperbarui: 23 Mei 2016   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Welcome to the most famous bungy jump in the world

The James Bond jump

Berani menerima tantangan?

Sisi dam untuk bungee jumping

PLTA

Kadal Swiss

Sisi lain dari bendungan

Ascona, Swiss. Mumpung anak-anak libur musim Pantekosta/semi, mengapa tidak? Oiii ... Ascona, tempat wisata mahal yang dilalui banyak orang berduit. Bisa dilihat dari merk yang dipakai turis dari kepala sampai kaki. Konon, bea hidup mahal. Kami membuktikannya, pertama beli satu bola es krim. Waduhhh, dibandrol 3 CHF atau paling enggak, lebih dari 50 ribuan rupiah. Di Jerman, tempat kami tinggal es krim hanya 0,80-1€ atau kira-kira 0,70-0,85 CHF. Ya, namanya saja tempat yang indah, danaunya juga sangat luas dan pegunungan yang menakjubkan seperti dalam gambar kalender. Banyak turis, jadinya materialistis. 

Ascona sungguh mempesona, meskipun demikian, kami tetap ingin menjelajah tempat-tempat wisata lain yang dekat.

Bungee Jumping A la James Bond 007

Terpilihlah bendungan Verzasca. Mengapa? Kami berempat setuju lantaran suami saya bilang, tempat itu terkenal sebagai tempat bungee jumping stuntman film James Bond, Wayne Michaels. Pemeran pengganti itu melompat dari ketinggian 220 meter untuk film Goldeneye yang dibintangi Pierce Brosnan, agen 007 tahun 1995. Gara-gara melompat di sana, film itu jadi movie stunt terbaik tahun 2002. Silakan menyimak clip video bungee jumpingnya di sini. Selanjutnya? Bisa ditebak. Tempat yang didesain oleh Dr. Giovanni Lombardi tahun 1961 itu jadi laris manis, sangat terkenal dan disukai orang yang ingin mencoba bungee jumping seperti si James Bond. Tempat ini jadi terfavorit dan tertinggi ketiga di dunia setelah di Royal Gorge Bridge, Amerika (321 meter) dan Macau tower (233 meter). Disebut-sebut sebagai "the most famous bungy jumping in the world". Setidaknya sudah puluhan ribu orang mencoba. Kalau saya, dibayari juga tetep nggak mau. Hiyyyy...

“Buk, kamu ikut bungee jumping ya ... aku ada uang Franken.“ Begitu parkir, kami berjalan kaki menuju dam, melewati toko souvenir dan toilet. Beberapa wisatawan tampak duduk-duduk di depan toko.

“Ihhh enggak ah, jantungnya copot nanti ...“ Kepala saya menggeleng. Dulu waktu remaja  pernah naik di pucuk pohon di Brenderup, Denmark. Tingginya 20 meter, pakai pengaman seperti tali dan helm. Lah sekarang, naik pohon semeter saja sudah ndredeg, takut. Apalagi 220 meterrrr. Idih, ibuk-ibuuuk.

“Ayolah ...“ Bujukannya tak berhenti.

“Kamu sendiri aja yang lompat. Aku tunggu di atas sama anak-anak.“

Untunglah ... tidak ada siapapun yang bungee jumping, karena tutup. Sepertinya  memang kudu reservasi di nomor yang tertera di spanduk.

Karena tidak ada yang sedang beraksi dengan bungee jumping, kami cuma memandangi dasar bendungan yang kering, penuh batu. Bergidik. Melihat ke bawah saja sudah ngeri, apalagi harus bungee jumping dan jatuh di bawah sana, ya?

Oh, ya. Ada tulisan dilarang menjatuhkan benda apapun ke sana. Kalau ketahuan dan  ada saksinya, bisa dihukum atau denda! Alamaaaak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline