Lihat ke Halaman Asli

Gabriel Lintang

Suka nulis, jarang ngoceh, kadang membaca

Komunikasi Unik antara Pejabat dan Rakyat Melalui Meme

Diperbarui: 6 Januari 2023   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://nasional.kompas.com/

Selama satu bulan belakangan ini, saya sangat aktif di media sosial, terutama Twitter. Selain untuk melihat update soal girlgroup Korea favorit, saya juga mengikuti beberapa pejabat yang saya rasa cukup eksis dan sering bermain media sosisal. Salah satunya yaitu anak Presiden Republik Indonesia yang menjabat sebagai Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang kerap dipanggil oleh netizen sebagai “Mas Walikota”.

Tidak seperti pejabat kebanyakan yang mengandalkan orang ketiga atau ajudan untuk mengurus media sosialnya, orang-orang seperti Gibran, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil cenderung sering berinteraksi dengan para pengikutnya lewat ponsel. 

Pada 5 Desember 2022 lalu, dalam Talkshow Indonesia Berkarya yang diadakan oleh Google Indonesia, Ganjar pernah berkata, “Maka sebenarnya ketika masyarakat sudah bermigrasi ke dunia digital, ruang itu menjadi meeting point untuk kita bisa chit-chat, sehingga segala informasi bisa tersampaikan dengan baik,” dan saya setuju dengan poin-poin yang disampaikan oleh Ganjar. 

Masyarakat sekarang terutama anak-anak muda lebih sering berselancar di dunia maya dibandingkan di dunia nyata, sehingga metode pendekatan paling mudah dilakukan yakni dengan terjun langsung ke media sosial lalu mengamatinya. Di sana segala informasi mulai dari kritikan hingga laporan, semuanya bisa tersampaikan secara langsung dan ‘diharapkan’ bisa segera ditindaklanjuti.

Akan tetapi, pendekatan Gibran menurut saya melebihi kedua tokoh yang tadi disebutkan. Anak pertama Presiden Joko Widodo ini tampil paling nyentrik dibandingkan yang lain. Pasalnya tweet dan balasan-balasan yang dilontarkan ini sangat nyeleneh dan lebih sering menggunakan meme sebagai media komunikasi.

Gaya nyeleneh Mas Walikota ini pun tidak setengah-setengah. Mulai dari foto profil bergambar Teletubbies yang wajahnya diganti wajah Gibran, membalas komen pengikutnya menggunakan meme, dan tidak masalah jika dirinya dihujat karena paham bahwa ia adalah seorang tokoh publik. Kebanyakan para pemerintah daerah ingin menunjukkan wibawanya di mana pun, termasuk di media sosial sendiri. Sedangkan Gibran memilih jalan yang sangat berbeda dan cenderung unik. Para pengikutnya juga nampak antusias dalam menanggapi meme yang sering dibagikan.

Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) / Twitter 

Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) / Twitter 

Gaya komunikasi tersebut sukses membawa Gibran disenangi oleh anak-anak muda zaman sekarang. Menurut Alfiyani (2018) media sosial membuat komunikasi interpersonal lebih mudah dan cepat dilakukan. Komunikasi interpersonal sendiri adalah kegiatan komunikasi yang melibatkan dua orang (komunikator dan komunikan) atau lebih dan setiap pihak saling memberi dan mengirim pesan secara sekaligus pada waktu yang sama. 

Gibran sendiri sangat sering melakukan hal ini dengan para pengikutnya sehingga menggiring opini publik bahwa Walikota yang berasal dari kalangan milenial cenderung lebih santai dan tidak kaku dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini dapat berpengaruh pada tingkat ketenaran seorang tokoh publik dan Gibran terbukti bisa mengeksekusinya dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline