Lihat ke Halaman Asli

Memilih Berita yang Baik dan Benar

Diperbarui: 20 Oktober 2020   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini banyak sekali pemberitaan di televisi maupun media sosial yang tidak sesuai dengan kenyataannya atau biasa sering disebut Hoax. Pembaca diharuskan memilih berita yang teraktual dari sumber yang terpercaya. Berikut adalah persyaratan memilih berita televisi

1. Aktualitas (Actual)

Actual berarti informasi yang paling cepat disiarkan dengan tepat. Semakin cepat, semakin menarik simpati pemirsa. Informasi penting sekali, redaksi dapat penyiarkannya pada breaking news.

2. Kedekatan (Proximity)

Kedekatan setiap berita dengan pemirsa yang membaca dan mendengarkan. Dapat dilihat dari sisi profesi, lokasi peristiwa, hobi, pertalian ras, kepercayaan, kebudayaan, maupun kepentingan lainnya. Kedekatan lokasi dapat dibedakan menjadi regional, nasional dan internasional.

3. Sesuatu yang populer (Prominence)

Semakin terkenal semakin menjadi bahan berita. Orang, tempat dan benda yang menonjol atau sangat dikenal oleh pemirsa akan menarik menjadi berita. Biasanya yang populer semakin banyak dilihat pemirsa karna menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang.

4. Akibat (Consequence)

Segala tindakan, kebijakan, peraturan, perundangan dan lain sebagainya yang berakibat menyulitkan atau menyenangkan orang banyak merupakan berita menarik.

5. Konflik (Conflict)

Terjadinya konflik akan mengakibatkan perseteruan yang menarik diberitakan. Tidak bermaksud untuk menunjukan sisi panas tapi hanya memberi informasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline