Lihat ke Halaman Asli

Fuadilla Rahmah

Jadikanlah hidupmu bermanfaat bagi orang lain

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokonhnya

Diperbarui: 13 Mei 2020   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian Filsafat Esensialisme

  Esensialisme berasal dari bahasa inggris yang berarti inti dari sesuatu dan aliran (madzhab). Esensialisme merupakan filsafatpendidikan yang tumbuh di amerika, adanya aliran filsafat esensialisme di dasari oleh filsafat Humanisme. Humanisme adalah pandangan yang memberikan reaksi terhadap hidup yang mengarah pada dunia dan marmterialistik, esensialisme juga di pengaruh oleh filsafat idealiame dan realisme.

  Esensialisme berpandangan bahwa pendidikan harus mempunyai sebuah nilai yang mempunyai keejelasan, tahan lama dan terbukti di dalam masyarakat. Tokoh awal yang memelopori lahirnya filsafat esensialisme adalah renaisence dan filsafat esensialisme ini berkembang pada abad 19. Tujuan dari aliran esensialisme ini adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkomitmen. Pandangan filsafat esensialisme yaitu menginginkan manusia untuk kembali pada kebudayaan lama dan melakukan banyak kebaikan untuk manusia, di zaman renaisence banyak usaha untuk menghidupkan kembali kebudayaan lama terutama di zaman yunani dan romantis kuno.

Tokoh-Tokoh Filsafat Esensialisme

William C Bagley

Bagley adalah seorang pendidik yang berasal dari amerika lahir tahun 1876 dan meninggal tahun 1946. Bagley berpendapat bahwa filsafat pendidikan mempunyai beberapa ciri yaitu:

-Minat kuat pada seorang peserta didik sering gugur pada tahap awal.

-Pengawasan, bimbingan, pengarahan.

-Kemampuan mendisiplinkan diri untuk mencapai tujuan.

Johan Frieddrich Herbet

Menurut herbet tujuan pendidikan untuk menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebijaksanaan dari tuhan, sedangkan proses mencapai tujuan pendidikan melalui sebuah pengajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline