Lihat ke Halaman Asli

Fransisco Xaverius Fernandez

Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

5 Tips Bahagia Menyambut Hari Termasuk Hari Senin

Diperbarui: 21 November 2022   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh Fransisco Xaverius Fernandez

Tips ini ditujukan untuk para pekerja dan PNS/ASN kebanyakan yang ekonominya masuk golongan menengah ke bawah.

Kalau tips gabut senin bagi kaum atas sih gampang di 'rayakan'. Misalnya dengan pijat refleksi setelah kerja di hari senin. Atau ikut kelas yoga atau kegiatan yang bisa mengembalikan mood kita.

Pertama, bagi 'pekerja kebanyakan', hari minggu adalah hari penenangan.

Karena sudah bekerja selama enam hari. Mau pergi berlibur atau pesiar ke tempat wisata, bagi sebagian besar dari kita masih merupakan barang berharga. Untung-untung bisa sebulan sekali. Enam bulan sekalipun sudah syukur.

Maka manfaatkan untuk menenangkan diri , berkebun jika ada tanah. Atau bermain bersama keluarga di tempat yang murah dan dekat rumah. Bagi kami di Praya, ada beberapa taman bermain di dekat rumah kami. Ada taman yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, ada pula yang dibangun oleh kelurahan atau desa setempat. Cukup baik untuk tempat berkumpul keluarga.

Manfaatnya selain untuk refreshing, juga memanfaatkan waktu penuh bersama keluarga. Tidak menyebabkan kelelahan fisik seperti jika kita pergi ke tempat wisata yang cukup jauh.

Kedua, Persiapkan Tugas Untuk Hari Esok.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi hari esok. Persiapan di sini maksudnya adalah, mengecek kembali jika ada tugas yang belum diselesaikan. Apa saja yang bisa direncanakan untuk hari senin atau hari esok.

Jika badan tidak capek, biasanya pikiran kita juga tenang dan fresh. Akibatnya semua terlihat jelas. Kemudian kita tidur dengan tenang dan damai. Usahakan tidur secepatnya. Otak kita membutuhkan ketenangan setelah  terprogram untuk stress setiap hari senin. Tapi dengan kejutan kesiapan ini membuat otak kita tenang kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline