Lihat ke Halaman Asli

Fotarisman Zaluchu

Dosen Universitas Sumatera Utara

Berburu Beasiswa Selagi Muda

Diperbarui: 9 Februari 2017   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Program Beasiswa LPDP sedang menjadi anak emas pemerintah. Tak kurang dari Presiden Jokowi mengirimkan program itu ke Facebooknya. Presiden menulis: 

"Ini kabar baik untuk lulusan perguruan tinggi di seluruh pelosok tanah air, terutama yang berasal dari daerah tertinggal: kesempatan menikmati jenjang pendidikan S2 dan S3 melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mari manfaatkan kesempatan ini. Persiapkan diri membangun negeri kita tercinta" 

Beasiswa LPDP memang sedang digenjot oleh pemerintah. Bahkan beasiswa tersebut dibicarakan khusus untuk menjadi target yang akan menyasar anak-anak negeri bersekolah tinggi-tinggi ke luar negeri. Bukan hanya kalangan perkotaan, beasiswa LPDP juga mendisain skema afirmatif, berupa kemudahan-kemudahan bagi mereka yang berasal dari wilayah kepulauan, terpencil dan tertinggal.

Sudah lama memang Indonesia memimpikan bisa mengirimkan sendiri orang terbaiknya bersekolah tinggi, termasuk ke luar negeri, tanpa harus bergantung kepada bantuan negara lain. Mimpi itu terwujud melalui LPDP. LPDP bisa memberikan dana sampai 1 miliar rupiah bagi pendidikan master ke luar negeri dan dua kali jumlah itu untuk penerimanya mendapatkan gelar doktor. 

Saatnya Indonesia punya anak-anak muda terbaik.

Sebagian besar beasiswa LPDP ini memang membidik anak-anak muda. Mereka adalah investasi, aset, dan potensi masa depan Indonesia. Sri Mulyani, penggagas LPDP menyampaikan pesan berikut melalui gambar di atas. 

Ya, beasiswa LPDP memang bagaikan sebuah investasi terhadap Indonesia masa depan. Mereka yang dikirim bersekolah tinggi-tinggi itu, di manapun, hanya tinggal belajar. Semua kebutuhan mereka, dijamin oleh negara. Mereka hanya perlu melakukan satu hal saja: bersungguh-sungguh memperkaya ilmu. 

Kelak mereka-mereka inilah, 10, 20 dan 30 tahun mendatang, menjadi pemimpin bangsa. Yang bekerja tanpa pamrih karena pernah menerima kesempatan emas untuk bersekolah tinggi-tinggi. Mereka akan mengisi sektor ekonomi, politik, budaya, politik, militer, kesehatan dan lainnya. Mereka akan menjadi sumberdaya manusia yang terhebat yang pernah dihasilkan oleh sejarah Indonesia. Kepulangan ratusan bahkan ribuan orang dalam satu periode 10 tahun saja, adalah sebuah rejeki luar biasa bagi Indonesia. Indonesia akan "dihela" oleh mereka, karena bahu anak-anak muda ini sungguh kuat, kekar dan berisi. Indonesia akan sangat beruntung atas mereka. 

Selagi muda, pergilah, bersekolah tinggi-tinggi, Bung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline