Lihat ke Halaman Asli

Fitri Ana Siregar

Honest, Humble and Helpful | Lecturer at UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Safe Haven Asset

Diperbarui: 9 Januari 2020   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam dunia investasi  dikenal istiah safe haven asset. Secara harfiah pengertiannya adalah asset yang nilainya akan selalu menguat dan stabil tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal. Aset ini dianggap sebagai penyelamat saat kondisi ekonomi global dianggap sedang tidak aman.

Seperti yang terjadi saat ini harga emas mencapai rekor tertingi, hari rabu kemarin mencapai 800ribu/ gram. Harga ini menjadi rekor selama 8 tahun terakhir.  Kenaikanya tertinggi dalam sepanjang sejarah.  

Kenaikan yang fantastis dari harga emas saat ini dipengaruhi berbagai faktor politik dan ekonomi dunia yang semakin tidak menentu. Ketegangan AS-Iran, perang dagang AS- China, bencana di berbagai belahan dunia sampai turunnya suku bunga.

Why oh why?

Emas saat ini lagi getol-getolnya diburu oleh para investor karena menjadi tempat pelarian yang aman dan risikonya yang rendah. Sebagai logam mulia nilai emas sangat tinggi karena beberapa faktor utama, yaitu:

1. Likuiditas ; emas mudah dikonversi menjadi uang tunai. Kapan saja butuh uang, tinggal jual dan terima di mana saja

2. Fungsionalitas; emas sebagai pelindung asset , nilainya tidak akan tergerus inflasi. Jadi jika ekonomi lagi menurun atau anjlok, tidak akan berpengaruh kepada nilai emas.

3. Pasokan terbatas; hukum ekonomi paling mendasar , jika permintaan banyak namun persedian terbatas harga pasti nail. Itulah yang terjadi dengan emas. Pasokannya terbatas, sedangkan permintaan terus bertambah.

4. Abadi; emas bersifat permanen, tidak mudah robek, tidak using, dan tidak akan membusuk seiring waktu.

So, siapapun anda pastikan sebagian dari asset yang dimiliki saat ini ada yang berupa emas agar bisa menjaga nilai, tahan inflasi , stabil dan tidak terpengaruh gonjang ganjing ekonomi global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline