Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Fenomena War Takjil, Cerita Unik tentang Toleransi di Ramadan 2024

Diperbarui: 4 April 2024   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Gambar: Kompas.com/Xena Olivia)

Bulan Ramadan selalu memiliki cerita unik dan menarik yang membuat setiap orang memiliki cerita tersendiri yang selalu ingin mengenangnya di puasa Ramadan berikutnya. Seperti saat ini, fenomena war takjil, menjadi cerita unik tentang toleransi di Ramadan 2024 ini.

Jujur, Saya sendiri bingung siapa yang mengawali istilah 'war takjil' ini. Kalau biasanya war merujuk pada hal negatif, seperti war dengan mercon, war atau perang sarung dan hal yang bermakna negatif lainnya. Namun kini, war menjadi konsep unik dan bahkan memberi nilai positif di Ramadan yang penuh berkah ini.

Pasti Anda sendiri juga penasaran dengan konsep 'war takjil' yang sebenarnya memiliki arti yang unik, namun memberi makna postif dalam kehidupan beragama di Indonesia.

War Takjil, Trend Unik dan Menarik di Ramadan 2024

Istilah war takjil saat ini sedang trend dan bahkan sangat populer di tahun ini. War sendiri bila diartikan adalah perang, namun siapa sangka konsep 'war' disini hanya sekedar sebuah istilah saja.

War Takjil sebenarnya adalah sebuah konsep berburu makanan takjil atau makanan ringan yang akan dinikmati saat akan berbuka puasa.

War ini menjadi menarik saat yang berburu takjil adalah 'nonis" atau singkatan dari "Non Islam", yang sengaja berebut atau berangkat terlebih dahulu untuk membeli takjil, karena jajanan atau makanan takjil memang terkenal enak dengan harga yang sangat terjangkau, hingga mereka yang sedan berpuasa pun sampai tidak kebagian.

Lucu ya...

Tapi disinilah letak keunikan sehingga tercipta suatu kerukunan antara umat beragama antara umat Islam dan umat Non Islam. 

Terdapat nilai postif dengan istilah war takjil ini, yaitu makanan yang dijual para pedagang pun bisa cepat habis, dan secara ekonomi tentu akan memberi hal baik dengan larisnya dagangan para penjual takjil tersebut.

Trend ini pun menjadi viral karena menjadi sebuah kisah lucu yang viral di salah satu media sosial. Fenomena ini menunjukkan adanya toleransi dan kerukunan antara umat beragama di Indonesia yang masih terpelihara dengan baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline