Lihat ke Halaman Asli

Apakah Sandiaga Uno Menista Agama?

Diperbarui: 11 Desember 2017   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar cuitan sandiaga uno

Kemarin ramai sekali sosial media mendiskusikan cuitan wakil Gubernur DKI jakarta, pada satu postingan di twitter dan instagram ia berterimakasih atas undangan sebuah production house film yg telah meminta ia turut meramaikan premiere "Ayat-ayat cinta 2" tak lama ia posting 4 photo acara tersebut.

Hari itu kalo tidak salah pak sandi memang melakukan nobar marathon, pertama ia nobar bersama musisi jalanan untuk film "Chrisye" ia juga posting di twittet tetang kekaguman nya pada totalitas Chrisye dalam berkarya, ia juga bercanda bahwa sudah lama tak bertemu dengan kakaknya, bagi yang tau maksudnya adalah ia dan chrisye adalah lulusan PL, sampai disitu aman dan dapat di mengerti, ia pun mem posting satu photo ke media sosialnya.

Lalu ia datang ke premiere film ayat ayat cinta 2, dan mem posting 4 photo ke akun-akun media sosialnya, untuk sementara netizen tak bereaksi, barulah pada hari berikutnya reaksi mulai muncul, banyak pertanyaan mengapa pak sandi bagi yang jomblo banyak-banyak baca ayat kursy,apa maksudnya?

Setelah di klarifikasi ternyata ia lagi mempromo kan acara nikah masal jadi maksudnya yang jomblo banyak-banyak berdoa supaya cepat dapat pasangan dan kalo bisa ikut program nikah masal, netizen juga bertanya lagi, lalu kenapa baca ayat kursy? Perdebatan terus berlanjut, netizen bilang mungkin kalo yang ngomong pak Ahok pasti udah di demo berjilid-jilid, kenapa kok giliran pak sandi tak ada gejolak, apa karena seiman, dan ternyata netizen selalu punya cara untuk mempertanyakan itu, karena pak sandi pejabat publik jadi mestinya lebih berhati-hati dalam bertutur.

Karena semakin viral dan sudah tak terkendali akhirnya pak sandi men delete postingan tersebut, dan kembali seperti biasa netizen terus saja memviralkan postingan sandi, kali ini postingan nya sudah dalam bentuk screen shot, kalo sudah begini apa yang harus dilakukan? Mengingat pak sandi pejabat publik, perlukah minta maaf dihadapan publik pula?

Men delete bisa jadi tindakan yg tepat.karena akan banyak reply dibawah postingan yang akan lebih runyam lagi, karena setiap orang di media sosial bisa berpendapat apapun dari sisi manapun.

Kedepan, perlukah pak sandi minta maaf atau apakah perlu bertanya seserius ini, Apakah sandi menista agama? Penulis rasa tidak akan sampai seserius itu, cukup dengan saling memaafkan..case closed.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline