Lihat ke Halaman Asli

Fikri Faiz Zulfadhli

Universitas Airlangga

Menghitung Potensi Keuntungan atau Kerugian dari Ajang Formula E Jakarta

Diperbarui: 9 Juni 2022   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Formula E adalah seri balap mobil single-seater pertama yang murni menggunakan tenaga listrik. Ajang balap ini diharapkan mampu memunculkan teknologi untuk produksi massal yang ramah lingkungan. Jakarta merupakan salah satu dari beberapa negara yang menyediakan arena balap Formula E ini. Namun, ada pihak yang menganggap Formula E di Jakarta ini mendapat keuntungan dan ada juga pihak yang menganggap Formula E ini mendapat kerugian. Akan tetapi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan yang terbaik agar Formula E ini sukses dan mendapatkan keuntungan.

Formula E termasuk kedalam program kerja milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sirkuit Formula E ini dibangun di kawasan Pantai Karnaval, tepat di sisi selatan Ancol Beach City dengan panjang lintasan 2,4 km. Sirkuit Formula E ini dibuat dengan 3 tujuan yaitu mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik, Tujuan ekonomi dan menempatkan Jakarta di dalam percaturan kota dunia yang mampu menyelenggarakan event sekelas formula E. Yang menjadi pertanyaan bagi masyarakat adalah apakah formula E ini memiliki potensi yang menguntungkan atau merugikan.

Beberapa keuntungan dari adanya Formula E di Jakarta ini adalah mendatangkan wisatawan (penonton, crew, pembalap) yang berdampak ke hunian hotel, kunjungan restoran, transportasi (taxi, pesawat, kargo, dll) di Jakarta yang mampu menaikan angka ekonomi, Kontruksi pembangunan sirkuit yang membutuhkan tenaga kerja, Penggunaan sirkuit kedepannya yang bisa digunakan untuk ajang balap lokal dan internasional, Penjualan hak siar ke media lokal dan asing. Namun, Kerugian dari Formula E ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat sirkuit ini menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bernilai Rp 560 Miliar sebagai commitment fee untuk penyelenggaraan formula E.

Formula E ini memiliki potensi keuntungan lebih besar dan lebih banyak dibandingkan kerugian yang dialami karena formula E ini mampu memulihkan ekonomi masyarakat dengan keuntungan-keuntungannya. Formula E ini juga memberikan dampak ekonomi, dampak reputasional, dampak finansial. Formula E merupakan investasi jangka menengah dan panjang, untuk mendongkrak citra Indonesia dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi Indonesia di bidang pariwisata, investasi dan perdagangan dunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline