Lihat ke Halaman Asli

Dalam Dekapan Jeruji

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik titik hujan mulai membasahi bumi

Menyapu debu tiap lekuk jalan aspal

Kulihat wajahmu tersenyum sendu

Teriris hatiku melihatnya

Wajah garangmu sirna

Matamu sayu menahan rasa penyesalan

Tawamu hilang entah kemana

Hanya desahan nafas berat yang kurasakan

[caption id="" align="aligncenter" width="537" caption="sumber foto itimes.com"][/caption]

Engkau disini sekarang

Jauh dari keluarga dan sahabatmu

Berkawan dengan ubin dingin

Merenda sepinya malam

Disini engkau baru mengerti

Betapa belaian lembut Allah

Telah mengoyak ngoyak hatimu

Ah…andai waktu bisa berputar kembali……….




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline