Photo yang digunakan penipu milik Dhuha Yuliandri , tentara tampan yang photo photonya banyak dijadikan akun palsu dimedia sosial. Kerugian korban selama kenal dari bulan Februari 2017 hingga Februari 2018 lebih dari 100 juta. Saat saya bicara dengan korban melalui telpon, terlihat memang ibu ini polos sekali.
"Bunda, aku sudah jadi korban tapi banyak yang ngatain aku janda gatel, padahal 14 tahun aku sendiri. Selama itu aku bekerja mencari nafkah untuk anak anakku . Aku dikatain sombong dan bodoh minjamin uang sebanyak itu pada orang tak jelas. Aku ngga tau bun ada orang jahat di media sosial. FB ku hanya berteman dengan guru guru agama seperti AA Gym. Mama Dedeh dll. Untungnya aku tak pernah melakukan hal terlarang selama hubungan dengan penipu ini. Mana aku tahu kapan musibah datang, kuanggap kejadian ini sebagai pelajaran agar aku lebih hati hati. "
Segera saya balas pesan korban, langsung saya telpon dan ajak bicara .
Dari awal sudah banyak kejanggalan baik dari rekaman maupun dari cari pelaku menghindar untuk bertemu, tapi namanya lagi cinta apalagi selalu disuruh ngomong dengan anak usia 5 tahun yang katanya anak Dhuha satu satunya.
Nama samaran korban SANTI, 45 th, janda cantik anak 3 yang selama 14 tahun hidup sendiri. Ia kenal dengan "DHUHA PALSU" tanggal 3 FEB 2017 melalui FB.
Status duda anak satu bernama Putri. Baru kenal 3 hari mengajak serius pacaran. Santi sadar diri usianya lebih tua 10 tahun tapi Dhuha palsu berhasil meyakinkannya. Tak lama ia menyuruh Santi menghapus akun FB , dengan alasan fokus pada hubungan serius melalui WA saja. Disini pelaku juga memanfaatkan anak anak yang masih polos
Seminggu kemudian Dhuha mulai mengeluh katanya butuh biaya untuk kuliah. Alasan pinjam dan akan diganti setelah jual mobil. Dengan rela Santi meminjamkan 7 juta rupiah.
Rekening tujuan BRI atas nama Liza Lismayatai no rek : 01640 -10076 - 1**** . Nama direkening tersebut diakui pelaku sebagai rekening ibunya. Sejak itu selalu ada alasan untuk pinjam uang, misalnya mutasi, pindahin keluarganya biar dekat dengan korban dll.
Kata Santi dalam salah satu pesannya :
" Ya Allah bun...paling menyedihkan dan membuat keluargaku malu saat Dhuha janji tanggal 18 November 2017 mau datang melamar bersama keluarganya dari Bengkulu dan Surabaya. Keluarga sudah menyiapkan penyambutan, mengundang ibu2 pengajian tapi Dhuga dan keluarganya tak jadi datang. Sudah 4 kali janji mau datang tapi tak pernah ditepati. "
Esoknya tanggal 19 November 2017, Santi mendapat kabar kalau Dhuha kecelakaan. Saat ditanya dirawat dimana, jawabannya tak jelas. Harusnya disini ia memutuskan kontak dengan pelaku tapi hubungan terus berlanjut.
Awal Februari 2018, Santi merasa jenuh dan ingin tahu dunia media sosial ( selama ini dilarang Dhuha palsu punya FB) , iapun membuat akun FB lalu iseng mencari nama Dhuha Yuliandri dan ternyata banyak sekali akun akun palsu. Apalagi setelah menemukan akun Instagram asli Dhuha Yuliadri, sadarlah Santi kalau selama setahun ini sudah tertipu oleh Dhuha palsu.