Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Ketika Kuantitas Menentukan Skala Prioritas Penanganan Kasus Hukum

Diperbarui: 25 Juni 2022   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kumparan.com

Dua hari belakangan jagat media sosial dihebohkan dengan skandal gimmick promosi yang dirilis oleh salah satu outlet clubs Holywings.

Dalam promosinya yang dirilis lewat media sosial, Holywings akan memberikan 1 botol minuman beralkohol gratis pada siapapun yang bernama "Muhammad dan Maria" setiap hari Kamis selama promosi berlangsung.

Sontak saja gimmick promosi ini menjadi buah bibir masyarakat baik secara daring maupun Luring.

Kita tahu, "Muhammad" itu adalah sesuatu yang sangat berhubungan dengan muslim, merujuk pada nama Nabi Besar Junjungan Umat Muslim Rasulallah Muhammad SAW.

Para orang tua muslim banyak yang memilih memberi nama anak laki-lakinya Muhammad lantaran berharap mereka akan memiliki akhlak mulia sejurus dengan Sang Nabi Besar Rasulallah SAW.

Sementara , "Maria" adalah nama yang sangat di muliakan dalam ajaran Nasrani. Nama Maria merujuk pada Bunda Maria/Maryam yang suci dan merupakan Ibu dari Yesus  yang oleh Penganut Nasrani dipercayai sebagai sosok Tuhan yang penuh cinta kasih, prototipe kesalehan dan telah berkorban begitu besar bagi kelangsungan umat manusia.

Biasanya nama "Maria" ini disematkan pada anak perempuan berharap mendapatkan berkah dari penamaan tersebut.

Nah, oleh Tim Promosi Holywings kedua nama yang dianggap sakral dan berkaitan dengan kepercayaan kedua agama terbesar di Indonesia itu, dijadikan gimmick untuk sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma agama yang mereka anut.

Minuman keras dalam ajaran agama Islam jelas-jelas dilarang, dan itu disebutkan secara keras dalam Kitab Suci  Al Quran.

Pun demikian bagi  penganut Nasrani, dalam Kitab Suci Bibel minuman keras juga dilarang.

Apalagi secara universal, club seperti Holywings ini dianggap lebih banyak membawa mudharat dibanding manfaatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline