Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Pertunangan Gerindra dan PKB, Bakal Melahirkan Pasangan Capres Prabowo-Cak Imin?

Diperbarui: 20 Juni 2022   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Pendulum politik di Indonesia mulai bergerak semakin kencang mendekati tahun politik 2024. Terkadang  ritmenya beraturan meski lebih sering bergerak tak beraturan.

Meski waktu menuju "D Day" masih dua tahun lagi, tetapi "jalinan kasih" antar partai politik sudah mulai ditautkan atas nama pembentukan koalisi, tak soal ideologinya berbeda sepanjang kepentingannya terakomodasi.

Tak ada yang salah dengan semua itu, karena itu lah politik selalu berbicara tentang kepentingan dan kompromi dalam meniti kesepahamannya.

Terakhir, "jalinan kasih" antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah disepakati  pada hari Sabtu (18/06/22) kemarin dalam sebuah pertemuan antara kedua petinggi partai, meskipun belum sampai pada "akad" koalisi.

Namun, jika dianalogikan ke dalam hubungan asmara antara pria dan wanita, kedua partai politik ini sudah dalam tingkat tukar cincin alias tunangan, jadi tinggal nunggu hari baik dan bulan baiknya saja untuk melangsungkan akad koalisinya.

Bahkan nama koalisi antara partai pimpinan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ini sudah diumumkan ke publik yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Apabila koalisi resmi "menikah" maka hingga saat ini sudah ada dua aliansi partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024. Setelah sebelumnya Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) bersepakat untuk membentuk aliansi politik yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Berbeda dengan KIB yang belum jelas siapa yang akan diusung sebagai bakal calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

KKIR "wanna be" ini sepertinya sudah terlihat jelas peta-nya, tanpa harus diumumkan sekalipun. Prabowo Subianto bakal menjadi capres dan Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin akan menjadi cawapres-nya.

Meskipun secara resmi Gerindra belum mengumumkan Ketua Umum-nya sekaligus Ketua Dewan Pembina-nya dan Pendiri Partai Gerindra, Prabowo sebagai calon presiden tapi secara de facto sudah pasti bakal mengusung Boss Besarnya tersebut, seperti diungkapkan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco dalam Podcast Akbar Faisal Uncensored.

"34 DPD menghendaki pak Prabowo kembali maju di Pilpres 2024, tinggal menunggu waktu saja" Ujar Dasco.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline