Lihat ke Halaman Asli

Efwe

TERVERIFIKASI

Officer yang Menulis

Evaluasi Harus Tetap Dilakukan, Namun Shin Tae Yong Harus Tetap Dipertahankan

Diperbarui: 2 Januari 2022   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola.com

PSSI melalui ungkapan Ketua Umumnya Mochamad Iriawan  sebagai Pemberi kontrak mengisyaratkan akan tetap mempertahankan pelatih timnas  asal Korea Selatan ahjussi Shin Tae Yong meski tak berhasil membawa Indonesia meraih Piala AFF untuk pertama kalinya.

"Saya percaya akan masa depan tim ini, khususnya para pemain muda. Di tangan Shin Tae-yong, tim akan semakin matang. Percaya dengan proses dan kita tinggal tunggu hasilnya,"ujarnya seperti dilansir CNNIndonesia.com. Minggu (02/01/22)

Shin Tae Yong pun sebagai penerima kontrak menegaskan bahwa dirinya akan menghormati kontrak yang ada, hingga akhir 2023.

Hal tersebut ia tegaskan dalam konferensi pers sebelum leg kedua final Piala AFF 2020 digelar.

"Simpel saja saya akan menjawab, saya sudah memiliki kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023, fan mungkin tidak tahu. Tetapi tak perlu khawatir saya tak akan mengundurkan diri karena saya pun bisa kena denda" ungkapnya seperti dilansir sejumlah media.

Tak sampai disitu, Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali  sebagai pihak yang memfasilitasi pembayaran pelatih timnas, pun memperkuat keyakinan bahwa Shin Tae Yong akan tetap dipertahankan sebagai pelatih kepala timnas Garuda.

"Tentu yang berkontrak antara pelatih timnas Shin Tae-yong itu adalah federasi (PSSI) kemudian pemerintah (Kemenpora) memfasilitasi pembiayaannya," ujar Menpora, seperti dilansir situs resmi Kemenpora.go.id.

Jadi pada intinya, posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas Indonesia aman, paling tidak hingga akhir 2023 akhir sesuai kontrak yang ada.

Shin Tae Yong memang sangat layak dipertahankan sebagai pelatih tinnas Indonesia, etalase nyata kelayakannya bisa kita saksikan pada anak-anak muda punggawa Garuda yang bermain di Piala AFF 2020 ini.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini , adalah seorang pelatih yang kaya strategi yang memberi warna tersendiri saat mengolah taktik di Piala AFF 2020.

Di bawah arahannya, timnas Indonesia bisa bermain menyerang, lalu bisa berubah menjadi bertahan total ala parkir bus sesuai dengan situasi dan lawan yang dihadapinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline