Lihat ke Halaman Asli

Ferdiyan Saputra

Guru Sekolah Dasar

Tantangan Besar Guru Pelosok Negeri

Diperbarui: 6 Desember 2022   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak tantangan yang dialami oleh seorang guru yang mengajar di daerah pelosok, atau yang umum dikenal dengan daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). 

Tugas dan tanggung jawab yang diemaban menjadikan guru-guru harus selalu profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Namun fakta dilapagan, banyak hal yang membuat para guru harus beradaptasi dengan kondisi dan keadaan yang membuat mereka harus tetap profesional dalam menjalankan tugas

Tantangan pertama yaitu tentang akses menuju tempat sekolah, tidak sedikit guru yang bertugas didaerah 3T mengalami kendala aksek seperti kondisi jalan yang rusak bahkan sulit di jangkau dengan kendaraan bermotor. jarak tempuh yang cukup jauh dari kota/kabupaten juga menjadi tantanga besar yang dihadapi. 

Tak jarang dengan kondisi demikian membuat guru-guru banyak yang mengajukan pindah tugas ketempat yang lebih mudah dijangkau, padahal daerah 3T masih banyak sekali yang membutuhkan tenaga guru disekolahnya.

Tantangan berikutnya yaitu fasilitas sekolah. sarana prasarana yang kurang memadai membuat guru sulit untuk mengembangkan pembelajaran terutama pemanfaatan tekonologi dan informasi. kondisi tempat sekolah yang tidak memiliki akses internet dan listrik menjadi faktor penyebab nya. 

Pada beberapa materi pelajaran guru dituntut untuk memanfatkan TIK, namum dengan kondisi tersebut sulit rasanya untuk dilakukan, oleh sebab itu kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran sangat mempengaruhi kondisi tersebut. Guru dituntut harus mampu mengembangakankan bahan ajar, media pembelajaran yang menyesuaikan dengan karakteristik kondisi kedaan sekolahnya.

Permasalah selanjutnya yang sering ditemukan adalah kekurangan jumlah tenaga guru. kondisi ini membuat proses belajar mengajar akan menjadi terkendala, degan kondisi seperti ini sangat sering di jumpai satu orang guru terkadang mengajar dua kelas dalam satu waktu pelajaran. bahkan sampai kepala sekolah juga ikut terlibat dalam proses belajar mengajar didalam kelas. kondisi ini tentu sangat jauh dari kata sesuai dalam menjalankan peraturan standar sekolah.

Dengan beberapa kondisi demikian sudah selayaknya pemerintah pusat maupun daerah meberikan perhatian lebih kepada guru-guru yang mengabdi didaerah pelosok negeri atau 3T. kesetaraan dan kesamaan hak anak-anak negeri dalam mengakses pendidikan melalui sekolah tentu menjadi perhatian kita dalam menyelenggarakan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang berada didaerah 3T.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline