Lihat ke Halaman Asli

Aplikasi TikTok di Masa Pandemi

Diperbarui: 1 Maret 2021   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui, di masa pandemi covid-19 ini banyak masyarakat yang terdampak oleh wabah ini. Covid-19 ini memperparah kesenjangan ekonomi masyarakat yang telah ada sebelum wabah ini datang. Yang sebelumnya masyarakat memiliki pekerjaan tetap, sekarang banyak masyarakat yang di phk karena adanya covid-19 ini. 

Di masa seperti ini masyarakat didorong untuk dapat beradaptasi dengan teknologi yang semakin canggih, karena covid-19 ini yang menghalangi masyarakat untuk berinteraksi secara langsung, yang mengharuskan masyarakat untuk berinteraksi secara online. 

Bagi masyarakat yang gaptek akan teknologi pun juga mengharuskan beradaptasi dengan keadaan saat ini. Di sisi lain dalam perihal pendidikan, pemerintah mewajibkan siswa belajar melalui daring. Hal ini merupakan tantangan untuk mereka yang diwajibkan untuk terus melanjutkan proses belajar mengajar menggunakan teknologi komunikasi digital.

Dengan kondisi seperti ini, banyak masyarakat khususnya remaja yang ingin meningkatkan produktivitasnya dimasa pandemi walaupun harus tetap dirumah. Karena mayoritas anak remaja yang masih sekolah sekarang disibukkan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau dosen, sehingga siswa merasa jenuh. 

Di sisi lain, dengan adanya wabah ini, siswa ataupun mahasiswa diharapkan dapat melatih kemampuan kreativitasnya. Namun seiring berkembangnya aplikasi hiburan, banyak remaja yang memanfaatkan aplikasi yang mereka suka salah satunya TikTok, karena di TikTok teradapat fitur-fitur yang menarik dan mudah digunakan bagi penggunanya. 

Aplikasi ini yang menjadikan para masyarakat khususnya remaja berkreasi dan menumbuhkan kreativitasnya. Selama masa pandemi, Tiktok menjadi tempat saling berbagi ilmu melalui konten yang diciptakan oleh warganet. Kemunculan aplikasi ini dapat membuat sejumlah masyarakat terhibur dan menjadikan aplikasi ini sebagai tempat refreshing, yang saat ini mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah. 

Seiring berjalannya waktu khusunya di masa pandemi ini, aplikasi TikTok kian banyak digemari oleh masyarakat. Aplikasi TikTok ini sudah ada di Indonesia kurang lebih 2 tahun, dan semakin hari semakin meningkat jumlah masyarakat yang menikmati aplikasi ini. Dan berjalannya waktu, Semakin banyak juga konten edukasi di TikTok yang dapat berpengaruh kepada keberagaman kreator serta konten yang ada di TikTok.

Semakin banyak juga kreator muda yang berkecimpung di dunia TikTok. Sebagai konten kreator diharapkan dapat memberikan konten-konten yang mengedukasi dan menghibur.

Konten kreator ini juga sangat berpengaruh bagi setiap penontonnya, karena biasanya apa yang dilakukan oleh kreator pasti akan ditiru oleh penontonnya. Maka dari itu, para kreator sebaiknya dapat menghasilkan konten yang bagus, informatif, dan berkualitas. Tiktok juga dapat mendorong kreator untuk bereksperimen dan pelajari video seperti apa yang dapat menghasilkan engagement paling banyak dan juga mengikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai diikuti. Dan fitur dari TikTok ini sangat membantu untuk menjawab langsung pertanyaan dari kolom komentar yang sebagian besar berasal dari anak muda.

Dengan adanya aplikasi Tiktok ini juga memiliki dampak yang positif ditengah wabah seperti ini, karena hampir seluruh konten kreator di Tiktok menjadi perantara berbagai donasi yang ada untuk disalurkan kepada garda terdepan yang menangani pasien covid-19. Selain itu, para kreator juga dapat saling mengenal satu sama lain.

Aplikasi ini bisa menjadi cara positif untuk seseorang merasa terhubung dengan orang lain dan merasakan kebahagiaan dengan caranya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline