Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Pemanis Buatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

PEMANIS


  1. Definisi Pemanis Buatan


Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan berupa senyawa kima yang dapat menyebabkan rasa manis pada yang tidak atau hamper tidak mempunyai nilai gizi dan biasanya digunakan untuk keperluan olahan pangan, industri serta minuman dan kesehatan. Digolongkan menjadi 2 yaitu :

1. Pemanis sintesis adalah pemanis yang dihasilkan melalui proses kimia. Contoh

: siklamat, aspartame, sakarin

2. Pemanis natural adalah pemanis yang dihasilkan dari proses ekstraksi atauisolated dari tanaman danbuah atau melalui enzimatis. Contoh : sukrosa, glukosa, fruktosa, sorbitol.

2.1. Pemanis nutritive adalah pemanis yang dapat menghasilkan kalori atau energi sebesar 4 kalori/gram.  Contohnya sorbitol dan laktosa.

2.2.  Pemanis non-nutritif adalah pemanis yang digunakan untuk meningkatkan kenikmatan cites shaved produk-produk tertentu tetapi hanya menghasilkan sedikit energi atau sekali tidak ada.

B. Manfaat atau fungsi Pemanis Buatan

1.Sebagai pengganti gula sukrosa atau fruktosa (pemanis buatan).

2.mengembangkan jenis makanan dan minuman dengan jumlah kalori terkontrol.

3.mengontrol program pemeliaharan dan penurunan berat badan.

4.mengurangi kerusakan gigi.

5.utnuk menderita diabetes atau gula tinggi sebagai bahan sibrtiusi gula reduksi lain.

C. Mekanisme Kerja

Senyawa yang menpunyai rasa manis strukturnya sangat bergam meskipun fiture yang mirip, yaitu memiliki system donor/akseptor proton (system Ahs/Bs) yang cocokdengan system restor (AHrBr) pada indra manusia.

PEMANIS BUATAN


  1. Macam-macam Pemanis Buatan

1. ASPARTAME

·Aspartame adalah peptide yang mengandung asam amino fenilanin dan asam aspartat dengan gugus metal ester pada fenilalanin.
·Aspartam masuk secara normal dalam proses metabolisme.
·Secara fisik aspartame sebagaian besar berbentukserbeuk putih.
·Larut kedalam air dan lebih larut dalam asam dibandingkan dalam larutan minyak dan lemak .
·Lebih larut dalam suhu panas dari pada suhu dingin.
·Intensitas kemanisan 180 – 200 kali sukrosa.
·Mudah terhidrolisis pada suhu tinggi, sehingga rasa manisnya akan berkurang.
·Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah 2,5mg/kg bb.

2. SAKARIN



  • Sakarin berupa Ca atau Na-sakarin merupakan pemanis buatan yang paling lama dikenal, sakarin merupakan senyawa benzosulfinida atau O-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5nO3S.
  • Na-sakarin diserap kedalam tubuh dan tidak mengalami metabolisme sehingga dikeluarkan melalui urin tanpa perubahan.
  • Sakarin tidak stabil jika dipanaskan dan pada konsentrasi tinggi sakarin mempunyai afterfaste pahit.
  • Intensitas kemanisa sakarin 200-700 kali gula.
  • Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah 2,5mg/kg bb.

3. SIKLAMAT

·Mempunyai rumus molekul C6H11NHSO3Na.
·Siklamat biasanya biasa dipakai dalam bentuk garam natrium dan asam siklamat.
·Tahan panas serta mudah larut dalam air.
·Stabil pada kisaran yang luas baik dalam temperature maupun Ph.
·Digunakan sebagai pemanis bagi penyandang DM, dalam perdagangan dikenal sebagai sucaryi dan saccoit.
·Pada konsentrasi rendah dapat menutupi kegetiran dari beberapa buah-buahan.
·Intensitas kemanisanya 30-80 kali gula dan tidak memberikan after tante.
·Konsumsi perhari yang aman (ADI) dari siklamat adalah 0-1 1mg/kg bb.



4. SORBITOL

·Sorbotil merupakan alcohol polihidrik degan rumus molekul C6H11O6.
·Banyak ditemukan pada ganggang laut serta biah-buahan.
·Mempunyai sifat larut dalam air dan tidak mudah dimetabolisme oleh mikroorganisme.
·Fungsinya sebagai humektan zat teksturizing pun tak terbantahkan.
·Mempunyai bertahan pada temperature tinggi dan ikut serta dalam reaksi mailllard.
·Intensitas kemanisan 0,6 kali gula dam memberi energi 3,994 kalori pergram.
5. ACESULFAM K

·Merupakan kristal putih mempunyai sifat hidroskopis stabil dalam suhu kamar dan larut dalam air.
·Tidak mengalami metabolisme didalam tubuh sehingga dapat diekskresikan keluar tubuh bersama urine dengan sempurna.
·Bebas dari sifat karsinogenik dan tidak meniggalkan rasa pahit.
·Intensitas kemanisan 200 kali sukrosa.

6.  XYLITOL

·Merupakan bentuk alcohol pentahidrat dari xylon atau disebut juga gula alcohol dan mempunyai rumus kimia C5H7(OH)5.
·Berbentuk serbuk, berwarna putih, dan tidak berbau.
·Xylitol tersa dingin apabila mencair dalam mulut dan stabil terhadap udara dan panas, hanya sedikit higroskopis terutama diatas kelembahan 75%.
·Titik lelehnya rendah ( 94 derajat celcius ), sehingga sering digunakan dalam produksi sifat larut dalam air dan sulit difermentasikan oleh khamir dan kurang baik oleh mikroorganisme umurnya.
·Intensitas kemanisannya 0,7 kali gula sehinggapemberiannya dibatasi antara 30-50 g/ hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline