Pada tanggal 11-12 Juli Nato Summit diadakan di Negara Lithunia,seluruh anggota Nato hadir beserta mitra kerjasama Nato diantara lain Korea,Jepang,Selandia Baru,dan Australia.adapun 3 topik pembahasan Nato Summit, yang menjadi pembahasan utama untuk penguatan ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Posisi Ukraina masih dalam pembahasan oleh para anggota Nato,dengan adanya Dewan NATO-Ukraina akan menjadi platform untuk konsultasi krisis dan pengambilan keputusan.Di mana kita semua duduk setara untuk mengatasi masalah keamanan bersama.
Dilansir dari laman Website Nato 3 pembahasan utama itu diantara lain, Pertama, kami akan menyetujui program bantuan multi-tahun.Untuk memastikan interoperabilitas penuh antara angkatan bersenjata Ukraina dan NATO.Kedua, kita akan meningkatkan ikatan politik kita,Dengan membentuk Dewan NATO-Ukraina.
Dan ketiga, saya berharap para pemimpin Sekutu akan menegaskan kembali bahwa Ukraina akan menjadi anggota NATO.Dan bersatu untuk membawa Ukraina lebih dekat ke tujuannya.Di KTT, kami akan mengambil langkah besar lebih lanjut untuk memperkuat pencegahan dan pertahanan kami.untuk melawan dua ancaman utama bagi Aliansi kita:Rusia, dan terorisme.
Dari tiga pembahasan tadi bisa dilihat Nato masih bersama dengan Ukraina,untuk melawan dan mempertahankan kedaulatannya dari Invansi Rusia.pembahasan Ukraina menjadi anggota Nato akan dibahas secara mendalam dalam Dewan NATO-Ukraina,dimana setiap negara yang ingin masuk kedalam Nato harus disetujui oleh anggota Nato.
“Sekutu menegaskan kembali bahwa Ukraina akan menjadi anggota NATO, dan setuju untuk menghapus persyaratan Rencana Aksi Keanggotaan. Ini akan mengubah jalur keanggotaan Ukraina dari proses dua langkah menjadi proses satu langkah.Kami akan mengeluarkan undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO ketika Sekutu setuju bahwa persyaratannya terpenuhi.”Ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada akhir KTT NATO 2023 di Vilnius.