Lihat ke Halaman Asli

1018Fatmawati

mahasiswa

Jiwa yang Bersedih

Diperbarui: 2 Mei 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikeheningan malam yang kelam

Elegi merajut kata-kata pilu

Hati terhimpit oleh derita

Bagai angin sepoi yang terhembus

Dalam kegelapan jiwa yang sunyi

Elegi bergema dalam kesedihan

Seperti derap langkah yang terhenti

Yang tak lagi menemukan cahaya

Duka merayap di setiap jengkal hati

Elegi mengisahkan perpisahan yang mendalam

Seperti helai rambut yang terhanyut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline