Lihat ke Halaman Asli

Perempuan yang Terlupakan

Diperbarui: 8 Mei 2024   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang sunyi,
Terlukislah kisah-kisah yang terpendam,
Di antara lapisan waktu yang berlalu,
Tersematlah cerita-cerita perempuan yang terlupakan.

Mereka adalah bayang-bayang yang lewat,
Di tengah riuhnya dunia yang sibuk berputar,
Mereka adalah para penjaga rahasia,
Yang memelihara kebijaksanaan di dalam hati.

Di lorong-lorong gelap sejarah,
Terkuburlah ragam perjuangan mereka,
Mereka yang menulis namanya dalam debu,
Namun tetap berdiri tegar di balik tirai waktu.

Kisah perempuan yang terlupakan,
Seperti sepasang mata yang mencari cahaya,
Mereka berjalan di antara bayangan,
Namun membawa sinar kebaikan dalam setiap langkah.

Terlupakan oleh dunia yang serba cepat,
Namun abadi dalam kekuatan jiwa,
Mereka adalah pahlawan tak bernama,
Yang menari di antara lembaran-lembaran lupa.

Mari, bukalah lembaran yang terlupa,
Kenanglah kisah-kisah yang tersembunyi,
Agar warna-warna hidup mereka bersinar,
Di dalam ingatan kita, abadi dan tak terlupakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline