Shayne Pattinama Pemain Berusia 24 Tahun asal Klub Viking FC telah resmi menjadi WNI seiring dengan diambil sumpahya pada Selasa ( 24/ 1/ 2023 ) yang lalu. Dengan sahnya Pemain ini memiliki kewarga negaraan Indonesia, secara Otomatis akan melengkapi lini pertahanan Timnas Indonesia menjadi Full naturalisasi. Seperti diketahui, sebelumnya Lini belakang Indonesia telah ditongkrongi pemain naturalisai seperi Elkan Baggot, Jordi Amat, Sandy Walsh.
Uniknya keempat pemain Naturalisasi ini berposisi sebagai pemain belakang. Entah kebetulan atau memang sesuai kebutuhan Tim, yang jelas keempat pemain ini akan bahu membahu mengawal Lini pertahanan Timnas Garuda baik Pada Friendly match atau pada Piala asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada bulan Juli - Juni yang akan datang.
Dengan 4 pemain Naturalisasi ini , fans sepak bola jadi Kepo dan bertanya-tanya. Seberapa besar kekuatan Lini belakang Timnas. Soalnya sector ini seringkali menjadi titik lemah timnas pada setiap pertandingan.
Gol dari sebuah Sepak Pojok, atau bek kalah berlari dengan pemain lawan dan operan yang salah menjadi pemandangan umum Lini belakang Timnas pada beberapa pertandingan internasional.
Jika dihubungkan dengan performa pemain Naturalisasi ini, Fans Timnas sedikit lega karena keempat pemain Naturalisasi ini mempunyai kemampuan yang cukup mumpuni.Jordi Amat misalnya, pemain berusia 30 tahun ini pernah bermain di La liga Bersama Espanyol dan Rayo Valecano.
Dari segi Skill dan Visi permainan Jordi amat telah memberi jaminan. Faktanya pada piala AFF tahun 2022 lalu Jordi amat mampu merubah skema permainan Lni Belakang Timnas, melalui umpan-umpan Panjangnya kedepan.
Sedangkan Elkan Baggot, Pemain yang berpossi di bek tengah ini Permainannya terus meningkat. Setelah dipinjamkan Ipsswich Town ke salah satu Klub Divisi IV, saat ini elkan Kembali dipinjamkan ke Klub dengan Kasta yang lebih tinggi , Liga satu Inggris , Cheltenham Town. Mengingat usianya masih muda sudah jelas pemain berpostur jangkung ini menjadi jaminan kokohnya Lini Belakang timnas Indonesia. Begitu juga dengan Sandi Walsh,
Pemain yang berkompetisi di Jupiter Pro League KV mechelen ini Bisa bermain diberbagai posisi dengan sama baiknya. Memiliki visi permainan bagus, kokoh dan terbiasa bertarung dengan pemain elit Eropa di Liga Utama Belgia, membuat pemain berumur 27 tahun ini cocok untuk menutupi lubang -- lubang menganga di timnas Garuda yang selama ini menjadi titik lemah
Yang terakhir, Shayne Pattinama, Kiprahnya Bersama Klub Viking FC di Liga Utama Norwegia seolah menunjukkan Kulaitasnya sebagai pesepakbola Hebat.
Visi bermainnya yang lugas, kemampuan membaca permainan lawan serta tanpa Kompromi menghalau serangan lawan , juga bisa bermain diberbagai Posisi selain posisi aslinya bek Kanan, Bisa jadi jaminan kokohnya Lini belakang Timnas dimasa-masa yang akan datang.
Melihat kiprah 4 bek Naturalisasi ini di klub luar negeri, asa membuncah pada timnas, fans sangat mengharapkan prestasi melalui kiprah mereka di piala asia nanti. Kualitas cukup mumpuni, dirasa bisa bersaing dengan kontestan lain.