Lihat ke Halaman Asli

Sakura Berbunga Tulip

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13036447161100644091

Kalau "semangka berdaun sirih" hanya ada dalam syair lagu Broery Marantika, Sakura Berbunga Tulip benar terjadi.  Yah, saat ini, di Sakura City, tepatnya di Sakura Furusato Square, Chiba, sedang berlangsung Festival Tulip Sakura. Festival ini rutin diadakan setiap tahun, dari awal April sampai akhir April. Tahun ini, festival tersebut dimulai tanggal 2 April 2011 dan akan berakhir tanggal 29 April 2011. Sakura Furusato Square terletak di Perfektur Chiba, dan dapat dicapai dengan kereta dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam dari Tokyo. Sebenarnya banyak taman bunga di sekitar Tokyo yang memiliki koleksi tulip, namun hanya di Sakura Furusato Square rutin diadakan Festival Tulip setiap tahun dan  di Sakura Furusato Square terdapat sebuah kincir angin (windmolen) asli dari Belanda yang juga menjadi landmark Sakura Furusato Square.Melihat kincir angin tersebut mengingatkan saya waktu mengunjungi Kinderdijk Belanda Kincir Angin tersebut dibangun tahun 1994 dalam rangka perayaan ulang tahunn Sakura City yang ke-40 dan sebagai simbol kerjasama antara Jepang dan Belanda (yang dulu pernah berperang memperebutkan Indonesia sebagai negara jajahan mereka hehehe) dan merupakan kincir angin untuk memompa air yang pertama di Jepang.  Berbeda dengan Belanda yang hampir seluruh wilayahnya berada di bawah permukaan laut sehingga di Belanda banyak di temukan polder-polder dan pematang yang dilengkapi dengan kincir angin untuk memompa air agar tidak mengenangi daerah pemukiman dan pertanian. Kincir angin tersebut dibuat di Belanda dan dirakit di Jepang, sehingga sangat mirip dengan kincir-kincir angin yang ada di Belanda. Kincir angin tersebut memiliki tinggi 15,6 m.   Setelah dua minggu lalu sempat menikmati cherry blossoms di Kamakura dan sejak seminggu lalu kelopak-kelopak Sakura habis berguguran, hari ini saya menikmati keindahan tulip yang tak kalah indahnya dibandingkan dengan Sakura. Mengunjungi festival ini sekana membawa saya kembali ke 4 tahun lalu ketika mengunjungi Taman Keukenhof di Belanda. Walau pun sangat kecil dibanding taman Keukenhof, tapi keindahan tulip-tulip yang berwarna warni itu ditambah dengan kincir angin khas Belanda, setidaknya bisa menghilangkan rasa kangen Belanda yang pernah jadi tempat tinggal saya selama kurang lebih 2 tahun. Sayangnya semua stand penjual makanan di festival ini hanya menjual makanan khas Jepang, hanya satu yang menjual kebab Turki. Seandainya ada stand yang menjual patat plus mayonaise, lekkerbek, kibeling, hering, poffertjes dan olie bollen, mengunjungi festival ini serasa menikmati "Jepang Rasa Belanda". Berikut ini adalah sebagian foto-foto suasana Festival Tulip pada tanggal 24 April 2011, 5 hari sebelum berakhir.  

13036447431618044050

13036447571746031089

1303644773786233038

13036448101386640906

13036448231069181823

1303644901196587804

1303644919628195752

1303644940806670108

13036449781096818363

13036450061452789703

1303645085990187154

1303645118398832263

13036451351476127636

13036451501301761279

13036451801268548449

130364519666667133

13036452111082241976

13036452421750063070

1303645256850186

13036452711684202596

13036452861049191691

13036453291571164470

Foto-foto dengan resolusi lebih tinggi bisa dilihat di sini



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline