Fisiknya masih mengkilap
Tapi suaranya tak lagi lantang
Kainnya penuh debu
Tapaknya bolong satu.
Satu per-satu lorong ia masuki
Tapi bolongnya kini bertambah satu.
Rupanya ia terlolong-lolong.
Fisiknya masih mengkilap
Tapi suaranya tak lagi lantang
Kainnya penuh debu
Tapaknya bolong satu.
Satu per-satu lorong ia masuki
Tapi bolongnya kini bertambah satu.
Rupanya ia terlolong-lolong.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?