Lihat ke Halaman Asli

Apa Kabar, City Tour Jakarta?

Diperbarui: 20 April 2016   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sebagai transportasi cuma-cuma di Ibukota dan alternatif bagi pengendara motor. Atas Perkenan : Akun Instagram fajarpbb"][/caption]

Salam kenal, saya Fajar Wicaksono. Penggemar Bus dan Dunia K-Pop berprofesi sebagai fotografer.

Ini merupakan postingan pertama saya di Kompasiana, beberapa postingan sudah dimuat di wordpress pribadi, fajarbuslovers. Ini salah satunya.

Beberapa hari yang lalu, banyak teman-teman saya dari Penggemar Bus yg memotret bus di IIBT, Kemayoran dan menandainya ke saya via Instagram saya, fajarpbb. Salah satu yang menjadi perhatian mereka adalah bus Double Decker yg menampung hingga 80 penumpang dalam satu bus.

Banyak sekali donatur yang menyumbang kemajuan Transportasi kota Jakarta melalui City Tour, lalu dikelola oleh Transjakarta.

Agung Sedayu Group, Tower Bersama Group, Alfamart dan Alfamidi (PT. Sumber Alfa Trijaya), Cocacola Indonesia adalah beberapa donatur yang membantu terwujudnya City Tour Jakarta.

City Tour sendiri sudah diimplementasikan sejak medio 2013 lalu sebagai sarana transportasi penunjang para pengendara motor yang gak boleh lewatin Bundaran HI s/d Medan Merdeka Barat (akan diperpanjang hingga Ratu Plaza).

Entah alasan apa mengapa motor tidak diperbolehkan melintasi jalur ini, walau saya pribadi masih menduga peraturan ini diterapkan menjelang Asian Games 2018 yang dituntut menciptakan citra Jakarta yang bersih dan tertib.

Saya juga salah satu yang pernah menggunakan jasa City Tour ini.

Cuman, Dari beberapa kondisi yang ada, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh City Tour Jakarta.

1. Okupansi Headway masih “Kelebaran”

Salah satu kendala teknis yang mudah sekali ditemui City Tour Jakarta adalah headway yang terlalu lebar dan tidak sesuai dengan kebutuhan jumlah pengendara sepeda motor dibandingkan dengan Bus TransJakarta Busway.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline