Meraih mimpi itu sangat susah tapi kita bisa melakukannya jika kita terus berusaha.
Seperti yang Walt Disney bilang, “If you can dream it, you can do it
(kalau kamu bisa memimpikannya, kamu pasti bisa).”
Sejak usia 12 tahun saya didiagnosa memiki Asperger Syndrome Disorder (ASD). Apa itu? Saya pun tidak pernah mendengarnya, apalagi mengetahuinya, sampai mama dan papa memberitahukan saya. Oleh mama, saya disuruh mencari tahu lebih banyak mengenai ASD lewat internet. Lalu saya diwajibkan mengikuti terapi di satu klinik dengan seorang psikolog secara rutin. Sebagian orang menganggap ASD adalah bagian dari spektrum autis, sebagian lainnya menilai ASD bukanlah autis.
Saya tidak pernah merasa diri saya berbeda dari orang-orang lain. Tapi saya beberapa kali mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Selain itu, ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan padahal teman-teman saya tidak memiliki kesulitan untuk melakukannya. Semua itu saya catat baik di buku diari atau di dalam ingatan saya, lalu saya tuangkan dalam bentuk tulisan.
My Life My Dream adalah buku kedua saya. Isinya bercerita tentang pengalaman dan cara pandang saya sebagai remaja dengan Asperger, terhadap lingkungan, kehidupan dan cita-cita. Alasan saya membuat buku ini adalah agar semua orang tahu kalau Autisme bukanlah sebuah penyakit. Autisme hanyalah sebuah gangguan perkembangan, dan setiap orang dengan autisme bisa melakukan apa saja berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.
Buku ini dilengkapi dengan gambar sampul yang dibuat oleh teman saya, Ruben Rotty, yang sangat berbakat menggambar. Dia bisa menggambar dan melukis. Gambarnya dikumpulkan lalu dibuat kalendar. Mama beberapa kali membeli kalendar karya Ruben. Lalu, di dalam buku ada lembar mewarnai yang dibuat oleh teman saya, Dita Soeroso. Dia juga pintar menggambar. Dia menggambar karikatur, tertutama dinosaurus. Dita sangat senang dengan dinosaurus. Gambarnya dicetak di payung, kaos, notes dan kaos. Saya punya kaos dan notes dengan gambar karya Dita. Dita juga sudah menerbitkan buku gambar. O iya, kedua teman saya ini juga remaja dengan autisme. Mama yang meminta saya berkolaborasi dengan mereka supaya orang-orang tahu kalau individu dengan autisme bisa berkarya.
Saya dan Ruben, serta cover buku karya Ruben
Aku dan Dita - my BFF
Saya dan Dita - my BFFBeberapa waktu yang lalu, saya mendapat kabar dari mama bahwa buku My Life My Dream sudah beredar di Gramedia, antara lain di: MM Cileungsi, Lippo Mall Puri St. Moritz, Baywalk Mall, Bogor, Botani Square, Central Park, Cibinong City Mall, Cijantung, Cinere, Citraland, Daan Mogot, Depok, Emporium Pluit, Gading Serpong, JBK Ciputra Cibubur, Karawaci, Pondok Gede, Pluit, Puri Indah, Taman Anggrek, Alam Sutera dan Balekota Tangerang. Memang tidak seluruh Indonesia, karena mama mencetaknya dengan jumlah terbatas. Tapi saya masih punya stok di rumah kalo ada yang mau membeli.