Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fahrizal Aziz

Penulis, Blogger

Membaca sebagai Self Healing

Diperbarui: 28 November 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca buku. Dok/pribadi


Sabtu malam, 27 November 2021, saya memutuskan mampir ke sebuah kedai kopi. Jam menunjukkan pukul 20.45, masih "terlalu sore" untuk pulang.

Di dalam tas, ada buku berjudul Compassion 12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih karya Karen Armstrong, penulis terkenal asal Inggris, yang belum saya baca.

Buku itu terbit tahun 2010 silam, dan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia pada 2012. Buku lama, namun saya baru mendapatkannya di sebuah bazar buku murah.

Karen Armstrong adalah nama terkenal, ia disebut sebagai altruis dan intelektual yang menyuarakan tentang kasih sayang antar pemeluk agama. Buku terkenalnya berjudul Sejarah Tuhan, A History of God.

Nama Karen sudah saya dengar sejak semester 3, seorang senior di organisasi memiliki bukunya. Namun saat itu otak saya "belum mampu" untuk mencerna karya-karya Karen.

Dalam buku Comppasion ini, Karen membagikan fakta dan pandangannya tentang agama, termasuk mengulik sekilas ajaran-ajaran tentang Compassion (belas kasih) yang dimiliki agama-agama tersebut sebagai titik temu.

Membaca buku Karen, jiwa serasa disirami air kesejukan. Lewat sejumlah fakta dan sepercik pandangan, kita diyakinkan bahwa hidup harus saling mengasihi, saling berdamai.

Bagi saya itu sebuah terapi, self healing, bahwa sebuah tulisan bisa memperbaiki cara kita berpikir yang selama ini mungkin keliru. Cara berpikir yang keliru itu menciptakan suatu penderitaan dan perasaan tidak aman.

Membaca Sebagai Self Healing

Sabtu malam, 27 November 2021, saya memutuskan mampir ke sebuah kedai kopi. Jam menunjukkan pukul 20.45, masih "terlalu sore" untuk pulang.

Di dalam tas, ada buku berjudul Compassion 12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih karya Karen Armstrong, penulis terkenal asal Inggris, yang belum saya baca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline