Lihat ke Halaman Asli

Fadjar PENA MANFAAT Setyanto

PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Jangan Abai Ini Saat Berkendara

Diperbarui: 7 September 2022   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: fimela.com

Brak! Brug! Sreeet! Aduuuuuuuh! Tiba-tiba sepeda motor saya menabrak sepasang remaja yang sedang ngobrol di atas sepeda motornya. 

Saat itu jam menunjukkan jam 2 pagi. Saya mengendarai motor dalam keadaan mengantuk. Kok ya "ndilalah" dari jalur cepat langsung masuk jalur lambat dan langsung menabrak sepasang remaja itu. Untungnya remaja yang saya tabrak tidak terluka sama sekali, hanya motor kami jatuh. Motor saya agak bermasalah, jadilah saya harus menuntun hingga sampai ke rumah. Untungnya rumah saya sudah tidak jauh lagi.

Tragedi mengendarai motor dalam keadaan mengantuk beberapa kali saya alami. Ada yang tiba-tiba motor saya masuk ke jalur lawan arah. Bersyukur bahwa saat itu tidak ada kendaraan dari arah lawan. Waktu menunjukan jam 1 malam. 

Ada yang tiba-tiba motor saya melakukan putaran U hingga hampir masuk ke selokan. Alhamdulilah itu tidak terjadi. Andai terjadi pasti saya akan bingung karena jam 1.30 siapa yang akan bantu saya naik ke atas selokan dan angkat motor saya. 

Sejak saat itu, kalau mengendarai motor tengah malam, saya pilih pergi ke POM bensin lalu tidur sejenak hingga kantuk saya hilang. Petugas POM bensin sampai hafal dengan saya karena beberapa kali saya tidur di tempat itu.

Beberapa kejadian mengantuk saat mengemudi sering dimuat di media massa. Tidak sedikit yang berdampak sangat fatal. Meskipun demikian tetap saja ada yang memaksakan diri saat mengantuk memaksakan diri.

Minimarket, POM bensin, pos Polisi, dan halaman masjid adalah tempat favorit saya untuk tidur, setelah saya tidak lagi mengendarai roda 2, tapi roda 4. Lebih baik mengalah 30 menit - 60 menit daripada memaksakan diri untuk terus berkendara. 

Kalau tengah malam menjelang dini hari masih berkendara, yang salah kan yang tetap berkendara. Wong jelas sunnatullahnya ialah bertebaran di muka bumi itu di siang hari dan malam hari untuk istirahat. Kalau terpaksa di malam hari terus bekerja, paling tidak sediakan waktu 2-3 jam untuk mengistirahatkan mata.

Tabik.

Fadjar Setyanto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline