Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Kebonsari bersama Pemuda Desa Kebonsari Uji Coba Wisata Budaya Bambu

Diperbarui: 22 November 2022   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kelompok KKN dan pemuda Desa Kebonsari di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, melakukan uji coba peta perjalanan (travel pattern) wisata budaya, Rabu (16/11/2022).

Masyarakat setempat mengusung wisata budaya dengan konsep edukasi pengolahan bambu. Terlebih, ujar tenaga penggerak Desa Kebonsari Anang Ari Susilo, bambu merupakan potensi unggulan Kebonsari. Ada 11 jenis bambu di Kebonsari, di antaranya yaitu apus, ampel, betung, gombong, legi (ater), cendani, kuning, dan ori (duri).

Pada uji coba wisata budaya tersebut, terdapat lima pos yang memiliki kegiatan masing-masing. Pos 1 menampilkan cara pembuatan wayang siladan dari bambu, pos 2 berupa pembuatan peralatan dapur. 

Dokpri

Ada pula pos dolanan anak. Tak sekadar belajar membikin tulup, katapel, gasing, dan egrang, partisipan bisa memainkannya langsung. Kemudian, pos memasak kupat yang dibungkus daun bambu. 

Terakhir, pos musik yang menampilkan sebuah kelompok memainkan instrumen musik, macam angklung dan gambang.

Dokpri

Mas Anang menyebut masyarakat selama ini hanya memanfaatkan bambu sebagai komoditas perdagangan dengan mengolahnya menjadi obrok, pulpen, dan barang-barang lainnya.

Ketua Eksotika Desa--komunitas yang fokus pada lingkungan dan kebudayaan desa selaku fasilitator--Panji Kusumah menuturkan, kolaborasi antardesa di Kecamatan Borobudur juga terjadi dalam uji coba peta perjalanan.

Termasuk Kebonsari, di mana pada pos musik kelompok yang pentas berasal dari Desa Wringinputih. "Fokus uji coba travel pattern wisata budaya ini memang menguatkan hubungan sosial kemasyarakatan antardusun, antardesa di kawasan Borobudur," ucap beliau.

Peta perjalanan wisata budaya ialah program dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Sebanyak 20 desa di Kecamatan Borobudur menjadi sasaran program dengan tujuan menampilkan wisata edukatif di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline