Setelah kalah di Piala liga Inggris (Carbnao Cup) atas Westham 0-1, Manchester United kembali mengalami kekalahan menyakitkan dari Aston Villa dengan skor yang sama di EPL. Kekalahan atas Aston Villa ini menempatkan David de Gea dan kawan-kawan dari peringkat satu ke peringkat empat klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan empat kali menang, satu kali kalah dan satu kali imbang.
Sesungguhnya The Red Devil ada peluang menyamakan kedudukan, ketika tim asuhan Ole Gunnar Soljaer ini dihadiahkan penalti oleh wasit yang memimpin pertandingan di menit-menit akhir pertandingan. Sayangnya eksekutor penalti, Brono Fernandes gagal melakukan tugasnya.
Mungkin Cristiano Ronaldo yang juga spesialis tendangan penalti akan bergumam, "kalau gue yang ngambil penalti pasti gol dan kita ngak kalah"
Kalau Cristiano Ronaldo ingin juara dari beberapa liga, mungkin Manchester United yang sekarang bukanlah tempatnya. Setelah menjuarai Liga Primer Inggris bersama Manchester United eranya Alex Ferguson, La Liga Spanyol bersama Real Madrid dan Serie-A bersama Juventus, tentunya Mega Bintang ini pindah dari Juventus ke Manchester United tentunya ingin mencicipi Liga Primer Inggris bersama Ole Gunnar Soljaer.
Sayangnya Ole Gunnar Soljaer bukanlah Sie Alex Ferguson, yang mampu menampilkan kemampuan terbaik anak muda asal Portugal ini. Sir Alex Ferguson bukan pelatih biasa bagi Ronaldo, tetapi sudah seperti bapak angkat bagi pemenang 5 Ballon d'Or ini.
Alex Ferguson bukanlah Ole Gunnar Soljaer, yang dulu teman satu tim Ronaldo disaat Manchester United diasuh oleh Sir Alex Ferguson, Manchester United kini bukan lagi langganan juara seperti beberapa waktu yang lalu.
SejakManchester City diambil alih oleh raja minyak asal Uni Emirat Arab, kota Manchester dikuasai oleh Manchester biru.
Kevin de Bruyne dan kawan-kawan seakan menguasai kota Manchester mengalahkan Marcus Rasford dan kawan-kawan.
Sepertinya Cristiano Ronaldo salah memilih klub untuk meraih gelar juara di kompetisi negeri ratu Elizabeth ini