Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Bertapa 40 Hari! Padahal Beliau Seorang Professor?

Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintah sedang giat-giatnya menangani penyebaran virus Corona di seluruh Indonesia. Pemerintah telah menetapkan PSBB diawal Pandemi, kemudian PPKM Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Level 4. PPKM darurat dan PPKM Level 4 untuk Jawa-Bali, diketuai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Disaat kita mengerahkan semua tenaga dan kekuatan melawan virus Corona, tetapi ada seorang Menteri Koordinator yang mengaku menemukan obat Covid-19 hasil pertapaannya selama 40 hari. Pantas Pak Menko ini sudah lama nggak kelihatan, ternyata bapak sedang bertapa.

"Ini ada obat ini hasil bertapa 40 hari. Saya menghadap Presiden untuk presentasi ini sudah dicoba orang sekampung sembuh semua, padahal waktu itu belom ada Covid-19," ujar Mahfud MD  dalam dialog dengan organisisasi keagamaan secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Ada yang aneh dari peryataan Mahfud MD, kalau memang belum ada Covid-19 kenapa di obat. Satu kampung lagi

Menteri Koordinator Politik hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan ketenangan dapat memulihkan penderita Covid-19. Hal ini mengutip seorang filsuf ternama, Ibnu Sina. "ketenangan adalah separuh kesembuhan".

Pertanyaan sekarang adalah bagaimana bisa tenang kalau perut kita lapar. Bagaimana bisa tenang, kalau kita setiap harinya diancam oleh virus Corona masih tetap tinggi penyebarannya di seluruh Indonesia.

Bagaimana mana kita bisa tenang, kalau Menteri Koordinator kita malamnya nonton sinetron 'Ikatan Cinta' dan setelah itu bertapa selama 40 hari, padahal kita (termasuk Menko Polhukam) sedang giat-giatnya melaksanakan PPKM Level 4.

Mungkin pernyataan beliau beliau sebagai ungkapan kalau semuanya sudah di kerjakan Menteri Serba Bisa, Luhut Binsar Panjaitan. Jadi menteri lain bisa tidur-tiduran, nonton  sinetron'Ikatan Cinta', bertapa selama 40 hari dan pekerjaan-pekerkaan tidak serius lainnya.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana seorang Menteri Koordinator, ahli hukum dan seorang Profesor  bisa berkata sesuatu yang anti logika. Bertapa biasanya dilakukan orang-orang dengan pendidikan rendah, tapi beliau kan seorang profesor (bukan dukun).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline