Lihat ke Halaman Asli

Fachry Mutaz

Fachry Mu'taz

Meningkatkan Literasi Bangsa Melalui Program KKN Tematik UPI 2021

Diperbarui: 21 September 2021   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara di dunia yang berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di peringkat 10 terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Data ini berdasarkan survei yang di lakukan oleh Program for Internasional Student Assessment (PISA) yang di rilis oleh Organization Fo Economic Co-Operation and Development (OECD) pada tahun 2019.

Staff ahli menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro mengatakan "Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di peringkat 62" pada rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021.

Kita sudah membahas literasi, namun kalian tahu apa yang di maksud dengan literasi? Menurut KBBI literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, dan kemampuan mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Secara sederhana literasi adalah kemampuan manusia mengolah informasi pada saat membaca dan menulis kemudian menggunakan informasi yang di dapat untuk di gunakan dalam kehidupan sehari hari. 

Lalu apa penyebab literasi Indonesia rendah? Menurut kepala perpusnas M. Syarif Bando rendahnya literasi bangsa Indonesia di tenggarai karena selama berpuluh puluh tahun bangsa Indonesia di nilai rendah budaya bacanya yang berarti rendah juga indeks literasinya.

Untuk meningkatkan literasi bangsa Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui beberapa Universitas yang ada di Indonesia, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia membuat program Kampus Mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka, program program yang di lakukan untuk meningkatkan literasi Indonesia antara lain Meningkatkan Literasi baca, sains, numerik, finansial, teknologi, dan budaya dan kewarganegaraan. Demi menjalankan program tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melibatkan kurang lebih 15.000 mahasiswa di seluruh indonesia.

Sasaran dari program tersebuh antara lain:peserta didik, guru,orangtua, dan masyarakat umum, dan tingkatan pendidikan yang di tuju antara lain SD-SMP sederajat, melalui program ini di harapkan membawa dampak positif bagi masyarakat yang terlibat dan bagi para mahasiswa. Dan juga di harapkan program tersebut akan membawa perubahan yang besar terhadap kemajuan bangsa di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline