Lihat ke Halaman Asli

Singgah di Desa Sendangmulyo

Diperbarui: 6 November 2018   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Ezra Kurniawati

UNIKA Atma Jaya mengadakan kegiatan Live In bagi mahasiswa/i jurusan Manajemen angkatan 2018, 2017, dan 2016 yang mengambil mata kuliah Pengembangan Diri. Live In adalah seseorang yang tinggal di rumah penduduk desa dan melakukan kegiatan sesuai dengan yang dilakukan oleh penduduk desa tersebut.

Lokasi kegiatan Live In di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Desa Sendangmulyo terkenal sebagai Desa Budaya karena memiliki kegiatan seni yang cukup aktif dan sering tampil dibeberapa acara seni budaya di lingkungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini dibagi menjadi 16 dukuh dan memiliki 829 Kepala Keluarga. Profesi penduduk desa ini yaitu petani, perajin, peternak, dan pegawai di lingkungan desa dan kabupaten.

Pada hari Jumat, 19 Oktober 2018, kami berangkat dari UNIKA Atma Jaya menuju Desa Sendangmulyo menggunakan bus. Kami tiba keesokannya harinya pada pukul 04.00 subuh, kami berkumpul di balai desa kemudian ke rumah masing-masing penduduk sesuai dengan yang telah ditentukan, saya bersama kedua teman saya.. Hari pertama pada siang hari kami pergi ke balai desa untuk melihat acara Merti Desa yang diadakan untuk merayakan hari jadi desa Sendangmulyo. 

Acara ini dilakukan dengan warga desa yang berkeliling desa dengan menggunakan mobil pick up dan membawa gunungan sayuran dan buah yang akan dibagikan kepada warga desa. Pada malam harinya kami pergi lagi ke balai desa untuk menonton pertunjukkan wayang yang diadakan dari pukul 10.00 malam hingga 04.00 subuh tetapi saya dan kedua teman saya tidak menonton sampai habis karena jarak antara balai desa dengan rumah induk semang kami cukup jauh.

Pada hari kedua, teman saya yang beragama Katolik bersama induk semang kami pergi ke Gereja St. Petrus dan Paulus untuk beribadah. Kemudian siang menjelang sore kami dan induk semang kami pergi ke sawah miliknya untuk melihat-lihat. 

Pada malam harinya salah satu teman saya pergi ke Gua Maria di Jatiningsih bersama induk semang kami, saya dan teman saya yang satunya lagi pergi untuk melihat pertunjukkan gamelan yang berada di rumah warga desa yang cukup dekat dengan rumah induk semang kami.

Pada hari terakhir, kami bersiap-siap untuk pulang, saya dan teman saya berpamitan kepada induk semang kami. Siang harinya kami berkumpul di balai desa untuk mendengar kata sambutan dari masing-masing kepala dukuh serta kesan dan pesan dari salah satu peserta Live In. Sekitar pukul 14.00 siang kami pulang dari Desa Sendangmulyo menuju UNIKA Atma Jaya menggunakan bus. Kami tiba keesokan harinya pada pukul 06.00 pagi dan kembali ke rumah masing-masing.

Kegiatan Live In ini membuat saya dapat mengenali kebudayaan di desa Sendangmulyo, merasakan kehidupan di rumah penduduk desa, dan menumbuhkan sikap hidup sederhana, bersyukur, mandiri, peduli, saling menghormati, bertangganggung jawab, gotong royong, dan bekerja keras yang dapat membuat pribadi yang lebih utuh.

Oleh : Ezra Kurniawati

Mahasiswi UNIKA Atma Jaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline