Lihat ke Halaman Asli

Mamuth

teman bagi jiwa-jiwa yang bersahabat

Perang Madinah, Penaklukan Mekah, dan Dalil-dalil Dajal

Diperbarui: 14 Februari 2023   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@google

Keyakinan Muhammad terbukti benar, pengikutnya yang berasal dari Yasrib merupakan orang-otang yang bisa diandalkan.  Setelah memindahkan basis dakwah dari Mekah, dengan bantuan dari mereka jumlah pengikutnya dari waktu ke waktu terus bertambah sehingga umatnya terus tumbuh menjadi besar. 

Tak kalah penting, apa yang dicita-citakanya mulai membuahkan hasil. Warga pendatang dari Mekah yang disebut kaum Muhajirin serta penduduk asli yang disebut kaum Anshar mampu dipersatukannya. Kehidupan ekonomi mereka yang sebagian besar merupakan kalangan orang miskin mulai diperbaiki dan keadilan ditegakkan.

...maka dia memberi kamu tempat menetap dan dijadikannya kamu kuat dengan pertolongannya dan diberikannya kamu rejeki yang baik agar kamu bersyukur (QS.8:26)

Perbaikan nasib dari sebuah masyarakat yang dipersatukan, antara muhajirin dan anshar tersebut tersiar hingga ke Mekah. Penduduk Mekah yang dulunya apatis mulai tergiur untuk menjadi pengikut Muhammad, dan menggabungkan diri menyusul mereka yang telah lebih dahulu berhijrah.

Setibanya Muhammad serta muhajirin generasi awal ke Yasrib bukan berarti tanpa alang melintang. Banyak suku yang menentang dan memusuhi, memaksa Muhammad beserta pengikutnya terlibat dalam peperangan demi peperangan. 

Dua golongan  ahli kitab  Yahudi dan umat Kristiani (Nasrani) yang ada di Yasrib, masing-masing sering membuat masalah dan tidak menunjukkkan keinginian untuk hidup rukun berdampingan. Banyak pula dari kedua golongan itu yang menolak keberadaan Muhammad serta para sahabatnya di kota itu. 

Lalu orang-orang yang disebut kaum munafik yang tidak punya pendirian menambah rumit masalah yang harus dihadapi. Begitupula suku Arab Badui yang sudah menjadi pengikutnya tetapi sangat sukar untuk diatur, melengkapi berat beban yang harus ditanggung oleh Muhammad.

Kedatangan penduduk Mekah yang menggabungkan diri melalui hijrah susulan menambah kekuatan tersendiri bagi keberhasilan Muhammad menguasai seluruh kota Yasrib yang kemudian berubah nama menjadi Madinah. Berkat tambahan kekuatan tersebut, suku-suku yang menentang dan memusuhi berhasil ditundukkan melalui peperangan. Kedua golongan ahli kitab diperangi sekaligus dan berhasil dikalahkan.

dan orang-orang yang beriman setelah itu kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu, maka mereka termasuk golonganmu (QS.8:75)

Dalam rangka memerangi kedua golongan ahli kitab tersebut muncul ayat-ayat Mutasyabihat yang menjadi dalil bagi para Dajal melakukan aksi bom bunuh diri di gereja, bahkan rasa permusuhan dari sebagian umat islam secara umum terhadap Yahudi dan umat Kristiani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline