Lihat ke Halaman Asli

Eryanto CahyonoWirawan

saya mahasiswa Universitas Pamulang

Keegoisan Anak Mengakibatkan Ibu Kandung Menjadi Korban

Diperbarui: 3 Mei 2024   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medan.tribunnews.com

Seorang pria bernama Efransyah (25) tega aniaya ibu kandungnya, Susparidaini (49), hingga babak belur karena tidak dibelikan motor RX KING. Kejadian tersebut terjadi di Desa Paya Tumpi Induk, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Pada Rabu 24 April, Sekitar pukul 12.00 WIB.

Seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Amna Yunda Ari Kenlut, Memposting sebuah postingan yang menampilkan Pelaku dan korban, disertai dengan keterangan yang menjelaskan kronologinya. Kejadian terjadi ketika seorang korban yang merupakan ibu kandung pelaku datang kerumah pelaku dengan tujuan mengantarkan makan siang untuk pelaku. 

Pelaku meminta dibelikan sepeda motor RX KING kepada korban, Namun ibunya mengatakan bahwa dia tidak memiliki uang untuk membelikan kemauan pelaku, Pelaku kemudian menyuruh ibunya untuk menjual rumahnya agar pelaku dapat membeli motor dan sisa nya untuk modal usaha. 

Namun, korban menjawab, " Bagaimana mau dijual, rumah ini tidak ada suratnya dan kalau mau di jual mau tinggal dimana". Saat itu juga, pelaku langsung mengani*ya korban berulang kali. Mendengar suara keributan, bapak tiri korban masuk kedalam rumah dan langsung mengamankan korban. Kemudian, bapak tiri korban mengantar korban ke Polsek Kota Takengon untuk membuat laporan atas kejadian yang terjadi pada korban.

Dikutip dari Modusaceh, setelah Polsek Kota Takengon menerima laporan, petugas Polsek mendatangi TKP pada pukul 13.50 WIB, mengamankan pelaku dan membawanya ke Satreskrim Polres aceh Tengah. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Ternyata, Pelaku juga pernah melakukan pengani*yaan terhadap adik kandungnya, yang telah diselesaikan secara kekeluargaan, Ungkap Polsek

"Anak durhaka layak dijebloskan ke penjara" demikian kata yang pantas untuk pelaku

Belum diketahui Perkembangan lebih lanjut terkait kasus pengani*yaan ini, dalam hal ini Polres Aceh Tengah belum menyampaikan keterangan resmi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline