Lihat ke Halaman Asli

Erik Tapan

Social Media Health Consultant

Perbedaan Menjual versus Menolong

Diperbarui: 17 Juni 2022   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sering menerima penawaran bertubi-tubi? Apapun kondisi kita, si penjual terus saja ngerocos. Inilah yang membedakan kita apakah ingin menjual sesuatu atau menolong. 

Prinsipnya sama. Sama2 menukar uang dengan kebutuhan konsumen. Tapi ada hal yang berbeda jika motivasi kita menjual dibandingkan menolong. 

Menjual

Target sebanyak mungkin produk yang dijual. Tidak terlalu peduli apakah yang membeli benar-benar membutuhkan. Tak jarang ada info yang disembunyikan / dilebih-lebihkan agar produknya laku.  

Menolong

Hanya menawarkan kepada yang memerlukannya. Benar-benar melihat kebutuhan konsumen. Cocok atau tidak. Disertai info yang sejelas-jelasnya, kelebihan / kekurangan produk tersebut. 

Menjual

Tidak senang dengan adanya kompetitor, apalagi jika harga yang ditawarkan kompetitor lebih ekonomis. 

Menolong

Tidak masalah jika ada kompetitor, malah senang berarti produk kita digemari orang (baca: laku / bermanfaat). Jika ada yang menawarkan harga lebih kompetitif, mengevaluasi diri, apakah ada prosedur yang bisa lebih diefisienkan. Jika tidak, nggak masalah. 

Bagaimana pendapat Anda, teman?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline