Lihat ke Halaman Asli

Erdi Alifiyansyah

Marketing Communication Student

Widya Wicara Dukung Digitalisasi dan Penerapan AI di Sektor Finansial

Diperbarui: 22 September 2023   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Freepik.com)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum lama ini menggelar sosialisasi UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) bagi Pelaku Usaha Inovasi Teknologi Sektor Jasa Keuangan. Sosialisasi ini dilakukan bersama Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital KADIN Indonesia. Dalam sosialisasinya, Sri Mulyani menyebutkan bahwa kolaborasi, sinergi dan komunikasi antar perusahaan harus terus dijalin agar industri keuangan bertumbuh dengan cepat sehingga mencapai Indonesia emas 2045. 

Hal ini didukung oleh Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, pada wawancara oleh Antara News yang menyatakan bahwa "Teknologi sekarang sedang berkembang, jika industri keuangan tidak mulai menerapkan teknologi tentu saja model bisnisnya akan ketinggalan". Penerapan teknologi digital di industri keuangan tidak hanya mengadopsi fintech ke nasabah, namun penerapan teknologi di internal perusahaan penyedia layanan keuangan. Tingginya demand masyarakat terhadap  perbaikan layanan keuangan, menuntut pelaku industri ini untuk bergerak lebih cepat dan memperbarui system dengan memanfaatkan teknologi digital.

Widya Wicara dengan product Speech-to-Text nya dapat digunakan sebagai salah satu kolaborasi teknologi di industri keuangan. Dengan teknologi Speech-to-Text, perusahaan dapat mengintegrasikan pengenalan ucapan untuk menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik. Layanan pelanggan yang baik, cepat dan responsif menampilkan image baik, yang mana hal tersebut sangat penting untuk company branding. 

Benefit dari penggunaan teknologi Speech-to-Text dari Widya Wicara antara lain dapat membantu transkripsi percakapan dengan pelanggan, rekaman rapat, wawancara kredit, atau analisis pasar. Dengan menggunakan teknologi ini, proses transkripsi dapat diotomatisasi dan memungkinkan analisis lebih lanjut dilakukan dengan cepat dan efisien. Serta meminimalisir kesalahan pada poin-poin penting saat terjadinya interaksi dengan nasabah. 

"Industri keuangan harus lebih technology savvy agar mempermudah pekerjaan dan memaksimalkan pelayanan," ungkap Mula Damai, CMO Widya Wicara. Kesadaran akan kebutuhan infrastruktur teknologi harus ditingkatkan sehingga dapat mencapai tujuan dan cita-cita UU PPSK yang telah disusun. "Kami sangat mendukung UU tersebut dan akan terus berpartisipasi dalam implementasinya dengan mengembangkan teknologi yang membantu operasional pelayanan keuangan" lanjut Mula Damai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline