Lihat ke Halaman Asli

Enwan

ilmuan

Relasi Usaha dengan Jodoh

Diperbarui: 3 Februari 2018   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada di antara kita yang berikhitar mencari jodoh tetapi tidak bertemu. Padahal usaha yang dikerahkan cukup keras. Sebaliknya ada juga yang hanya berdiam diri tetapi tiba-tiba mendapat jodoh. Kedatangannya seperti hujan yang tiba-tiba turun dari langit. Realitas seperti ini lumrah terjadi dalam kehidupan kita. Tapi perlu diingat, ada juga yang berikhitar mencari jodoh lalu ia memang bertemu dan kemudian menikah. Pun ada yang hanya berdiam diri dan ia tak kunjung bertemu jodoh. Ini juga lumrah kita saksikan di kehidupan nyata.

Wjar bila fakta seperti ini menimbulkan sebuah tanya bagi kita, sebenarnya bagaimana relasi usaha dengan hasil (baca; jodoh). Benarkah usaha tidak menjamin hasil atau bagaimana cara memahaminya?

Benar, usaha tidak menjamin hasil. Sebaliknya, berdiam diri juga tidak menjamin tak akan mendapat jodoh. Kondisi keduanya hanya berada pada wilayah kemungkinan. Ingat ya, kemungkinan. Bukan kepastian. Artinya, orang yang berusaha kemungkinannya akan bertemu jodoh dan orang yang berdiam diri kemungkinannya tidak dapat jodoh. Nah, karena kondisi keduanya berada di wilayah kemungkinan -bukan kepastian- maka orang yang cerdas akan memilih kemungkinan yang paling dekat kepada hasil. Dengan kata lain, berikhtiar mencari jodoh memiliki kemungkinan bertemu dengannya sementara berdiam diri memiliki kemungkinan tidak bertemu jodoh.

Pemahaman seperti in akan berdampak pada keimanan terutama ketika kita bertemu jodoh, yaitu kita hanya meyakini bahwa jodoh tersebut berasal dari Allah Swt. Sementara usaha kita tidak memiliki dampak sedikit pun. Usaha kita hanya memiliki relasi dengan pahala dan dosa, yaitu jika proses usahanya dilakukan sesuai perintah Allah maka usaha tesebut akan diganjar dengan pahala dariNya. Sebaliknya jika usaha yang dilakukan tidak sesuai dengan perintahNya maka akan diganjar dosa. Nauu'dzubillah.

Dengan demikian, pembicaraanya bukan lagi soal apakah usaha kita akan berhasil atau tidak tetapi yang harus diperhatikan adalah apakah usaha kita sesuai dengan perintahNya atau tidak. Demikian.

Semoga bermanfaat, silahkan kunjungi tulisan lengkapnya di https://maknawi.net/jodoh-dari-allah/

Terima kasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline