Lihat ke Halaman Asli

Al Quran dan Sunah sebagai Pedoman

Diperbarui: 15 Desember 2017   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Al quran dan as'sunnah sebagai pedoman 

Tahun baru 2018 akan segera tiba, para pengelola tempat-tempat wisata dan hiburan sudah mulai menawarkan berbagai pasilitas yang ditawarkan untuk menyambut tahun baru, dan tidak berhenti sebatas itu saja para pemilik/ pengelola menawarkan harga yang lebih murah, hingga banyak masyarakat yang jauh2  hari mempersiapkan untuk liburan akhir tahun.

Bagi sebagian kaum muslimin sudah terbiasa merayakan tahun baru, sehingga mereka tidak merasa ada yang salah dengan yang mereka perbuat, sedangkan dalam al-quran disebutkan " siapa saja yang mengikuti kebiasaan suatu kaum maka mereka adalah golongannya",dan dalam (HR muslim) disebutkan "diantara kebajikkan seorang muslim adalah meninggalkan perkara-perkara yang tidal berguna".

Menjadikan al-quran dan as sunnah sebagai pedoman dan pegangan hidup dengan mengalkannya, menjadikan al- quran dan as sunnah sebagai standar( tolal ukur ), memberlakukan semua hukum yang terkandung dalam al-quran dan as- sunnah.

Al-quran sebagai pedoman artinya mengembalikan semua perbuatan apapun pada al-quran dan as-sunnah, al-quran dan as-sunnah sebagai rujukan artinya yang wajib dijadikan tolak ukur adalah apa saja yang diputuskan dan dinyatakan dalam al-quran dan as-sunnah Alloh swt telah memerintahkan agar manusia memutuskan segala perkara dengan hukum-hukumnya.

Sejauh mana kepedulian kita terhadap al-quran dan as-sunnah saat keduanya sering tidak dijadikan rujukkan? tentu,kelak diakhirat kita semua akan ditanya atas semua itu. Maka kita harus menjadikan al-quran dan as-sunnah sebagai pedoman dan pegangan hidup kita. Caranya adalah dengan sungguh-sungguh menerapkan syariat islam secara kaaffah dalam seluruh aspek kehidupan dalam sebuah institusi negara khilafah.

Wallohualam Bishowab

Ummu Fawaj




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline