Lihat ke Halaman Asli

Syafii Efendi Ajak Pemuda Sosong MEA 2015

Diperbarui: 2 November 2015   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Indonesia tahun ini telah memasuki masa pasar bebas ASEAN atau yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan begitu, mayoritas masyarakat Indonesia akan menghadapi persaingan ekonomi yang maha dasyat, namun sayangnya masyarakat indonesia khususnya pemuda belum siap untuk menghadapi MEA 2015,

Untuk mempersiapkan pemuda menuju MEA 2015, Syafii Efendi selalu aktif menyelenggarakn Seminar Nasional Kewirausahaan di seluruh indonesia, Dengan seminar ini, para pemuda Indonesia diajarakan untuk mempersiapkan pasar bebas melalui kemampuan dan aksinya. Karena hampir 90 persen mayoritas pemuda Indonesia, saat ini lebih memikirkan perkara cinta. Untuk itu, seminar ini dapat mengajarkan para pemuda untuk kreatif dan berwirausaha hingga mampu menghasilkan 1 Miliar pertamanya.

Dikatakan Syafii, bahwa zaman globalisasi seperti sekarang ini, tidak banyak pekerjaan yang tidak menggunakan uang. Namun, menurutnya, hanya satu pekerjaan yang mampu menghasilkan uang tanpa modal besar, yakni wirausaha. Dan untuk menjadi wirausahawan kaya, tidaklah mudah, sambung Syafii, banyak proses yang harus dilewati dan banyak pelajaran yang harus dipahami.

“Semakin belajar, kita semakin menjadi tahu. Semakin kita lakukan, semakin kita menjadi paham. Semakin kita gagal, semakin kita menjadi master,” terang motivator muda yang menggunakan kemeja putih.

Syafii mengungkapkan, seminar ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan memberikan makna tentang hidup.

Hidup bagaikan bola bekel, saat bola tersebut dilempar sekeras mungkin, maka akan memantul setinggi mungkin,” sambungnya.

Di penghujung acara, motivator muda pun berkata kepada seluruh peserta untuk menjadi penakluk dunia.

“Janganlah kamu jadikan, dunia memperdayakan kamu, tapi jadilah kamu yang dapat menaklukan dunia, mari kita action !,” tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline