Lihat ke Halaman Asli

Enjang Kusnadi

Belajar dan Mengajar

Menanti Aksi "Cantik" Timnas Putri Indonesia bersama Shin Tae-yong dan Pemain Keturunan

Diperbarui: 30 Januari 2022   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zahra Muzdalifah (Foto: the-afc.com)

Piala Asia Wanita 2022 sudah memasuki babak perempat final pada Minggu (30/1), delapan timnas yang lolos ke putaran sistem gugur itu pun sudah siap tempur untuk lolos ke semi final.

Timnas putri Indonesia yang main di grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina hanya berada di peringkat keempat alias juru kunci. Tampil tiga kali di fase grup, skuad 'Garuda Pertiwi' gagal meraih kemenangan bahkan draw pun tidak.

Hal yang paling mencolok hasil dari tiga laga yang telah dilakoni, alhasil timnas putri Indonesia mendapat 'tamparan' keras berupa 28 gol bersarang di gawang anak asuh Rudy Eka Priyambada dan tanpa memasukan 1 gol pun ke gawang lawan.

Bagaimana nasib timnas putri Indonesia nanti? Melihat penampilan timnas putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022, sungguh merupakan pemandangan yang jauh berbeda dengan saudara putranya saat ini.

Timnas yang lolos ke putaran final turnamen resmi FIFA sepak bola wanita di benua Asia yang bertitel AFC Women's Asian Cup India 2022 dengan 'aroma keberuntungan' setelah dua lawan di kualifikasi grup, Korea Utara dan Irak mengundurkan diri, otomatis timnas Indonesia hanya perlu berhadapan dengan timnas putri Singapura.

Dan skuad Garuda Pertiwi pun sukses menyingkirkan Singapura melalui dua pertandingan hingga membawa timnas putri Indonesia lolos ke India.

Bergabung dengan 11 timnas yang lolos ke Piala Asia Wanita 2022 termasuk India yang bertindak selaku tuan rumah, timnas putri Indonesia menjadi peserta dengan status peringkat FIFA terendah dari semua peserta.

Australia merupakan peserta dengan peringkat FIFA tertinggi, timnas putri yang terakhir tampil di semi final Olimpiade Tokyo 2021 berada di peringkat ke-11 dunia. Sementara timnas putri Indonesia berada di posisi ke-94.

Namun, lolos ke India di antara timnas putri papan atas Asia, merupakan buah perjuangan Ade Mustikiana Oktafiani dan kawan-kawan patut di syukuri. Mengingat timnas putri Indonesia terakhir tampil di Piala Asia pada tahun 1989.

Skuad timnas putri Indonesia yang minim pengalaman internasional harus bersaing dengan timnas putri negara peserta yang para pemainnya sudah banyak yang merumput di klub-klub sepak bola Eropa dan Amerika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline