Numerologi phytagoras merupakan ilmu 2.600 tahun lalu yang ditemukan bapak matematika modern, Pythagoras. Jika umumnya matematika dilihat sebagai sesuatu yang eksak, Numerologi Pythagoras justru melihat angka dari sisi filsafat, atau bisa juga disebut energi angka.
Dalam numerologi dikenal hanya 9 angka, yakni angka 1 sampai 9 sebagai angka tunggal yang dijadikan dasar untuk mengetahui energinya.
Setiap angka mempunyai karakter energi berbeda-beda. Jika digabungkan akan membentuk sebuah cerita berhubungan satu sama lain.
Bagaimana dengan angka 2018? Tentu bisa dianalisa untuk mengetahui gambaran situasi yang akan terjadi di dunia, termasuk Indonesia.
sumber gambar: The Depannuer
Gambaran umum angka 2018 yakni:2018 = 2+0+1+8 = 11/2
Ada tiga angka, (angka 0 tidak termasuk) yang menjadi dasar analisa, yaitu angka 2, 1, 8. Ketika dijumlahkan memunculkan angka 11, dan angka 11 ini pun dijumlahkan menjadi angka 2.
Energi angka 2 adalah: komunikasi, kerja sama, dukungan, dan perasaan.
Maka bisa dikatakan, 2018 adalah tahun penuh dengan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini akan menciptakan banyak dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Tahun 2018 adalah tahun rekonsiliasi, dan dunia akan dipenuhi perdamaian.
Banyak permasalahan yang muncul pada 2017, akan mendapatkan jalan keluar yang baik pada 2018 ini. Kita akan melihat pihak yang selama ini bertikai, akan menurunkan egonya dan mencari jalan keluar lewat jalur diplomasi.
Rudy Gunawan. foto: widie chandra
Bagaimana dari sisi ekonomi? Sayangnya 2018 adalah tahun perlambatan ekonomi. Perubahan ekonomi yang drastis pada 2017 menimbulkan banyak keraguan dari pihak investor, sehingga lebih memilih melakukan rekonsiliasi. Maka kunci kesuksesan ekonomi pada 2018 adalah kesabaran. Berhati hatilah, jika ingin melakukan ekspansi.Selanjutnya dari sisi sosial politik, kebijakan negara pada umumnya akan berfokus kepada rekonsiliasi dan diplomasi. Banyak organisasi perdamaian bakal muncul kemudian mengambil alih peranan dalam menentukan kebijakan banyak negara.