Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Berkat Adiraku, Kepala Pusing Jadi Bening

Diperbarui: 7 Maret 2022   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi Adiraku (dok.pri)

Ceritanya ini mengenai salah satu keponakanku yang baru saja diterima bekerja di sebuah retail. Tapi lokasi tempat dia bekerja lumayan jauh. Kalau naik angkutan umum tiga kali pindah, boros waktu dan uang. 

Nah, untuk lebih mudah dan efektif ke tempat bekerja, paling pas kalau punya motor. Masalahnya, orangtuanya (kakakku) tidak punya uang untuk membeli motor. Mereka menjadi pusing memikirkan hal itu. 

Mereka mengeluh, mau meminjam uang tapi keluarga yang lain juga sedang pas-pasan. Dalam pandemi ini, bisa bertahan saja sudah bagus. Sulit untuk mendapatkan kelebihan uang. 

Bagaimana pun mereka bersyukur, di masa sulit keponakanku berhasil memperoleh pekerjaan. Ia berhasil menyingkirkan saingan yang cukup banyak. Suatu berkah tersendiri, alhamdulilah.

Karena itu tidak mempunyai motor jangan sampai menjadi halangan. Pasti ada jalan keluar yang terbaik. Saya lantas teringat Adiraku. Saya telah banyak membaca mengenai Adiraku yang memberikan kemudahan dalam membeli motor.

Ternyata benar sekali, sangat mudah. Setelah donlot aplikasi Adiraku dari Google play store, mulailah saya mengutak-atik berbagai fitur yang tersedia. Jelas ada, bagaimana membeli motor dengan mengangsur per bulan.

Supaya hemat, keponakan memilih untuk membeli motor bekas saja, yang penting kondisinya masih bagus. Setelah  dicek, motor tersebut akhirnya menjadi pilihan keponakanku, jenisnya motor bebek. Masih mulus dan tidak ada kendala di mesinnya.

Akhirnya, keponakanku berhasil menggunakan motor untuk pergi bekerja setiap hari. Waktu tempuh kurang dari satu jam. Cukup cepat mengingat jalur yang dilalui sering macet dengan padatnya lalu lintas dan kerusakan aspal di beberapa tempat.

Dia sendiri yang membayar angsuran dengan uang gajinya setiap bulan. Aku bangga karena dia sudah mandiri. Bahkan dengan penghasilannya, walaupun belum besar, mampu menyumbang uang belanja untuk ibunya. Dia juga mencoba untuk menabung sisa yang ada.

Memang Adiraku menjadi solusi bagi banyak persoalan. Bukan hanya untuk keluarga kami ya, tetapi aku yakin untuk keluarga-keluarga yang ada di seluruh Indonesia. Adiraku menghilangkan otak yang pusing menjadi bening.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline