Dolar Kanada merosot ke posisi terendah dalam enam minggu ini. Mata uang itu terpukul oleh kombinasi masalah perdagangan, pengunduran diri dari kabinet Perdana Menteri Justin Trudeau dan harapan bank sentral bisa berada di puncak perubahan arah kebijakannya.
Pasar valas global dibayangi oleh terus menurunnya volatilitas, memberikan dorongan kepada mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi seperti dolar AS dan pasar negara berkembang.
Fokus telah beralih ke pertemuan di Bank Sentral Eropa dan Bank Kanada, dengan kedua institusi menghadapi kebutuhan untuk mengatasi gagapnya pertumbuhan ekonomi dan perlambatan perdagangan dunia. Mata uang Kanada turun 0,3 persen menjadi C $ 1,3350, memperpanjang kerugian Senin di tengah ekspektasi bahwa bank sentral mendekati titik balik kebijakan.
Dewan Komisaris diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya minggu ini di 1,75 persen, tetapi banyak yang memperkirakan akan turun pada 2019 nanti. Sebulan yang lalu terlihat menaikkan suku dua kali pada 2019.
Charles St Arnaud, ahli strategi investasi senior di Lombard Odier, mengatakan dampak kenaikan tarif pada pengeluaran konsumen telah diremehkan. Tanda tanya atas ekspor minyak dan perlambatan perdagangan adalah kekhawatiran lain.
"Bank Kanada mungkin berada di tempat di mana mereka mulai merasa kuatir. Saya dapat melihat dolar Kanada sedikit lebih melemah karena kinerja ekonomi Kanada yang kurang pada akhirnya," kata St Arnaud.
Data terbaru menunjukkan pertumbuhan Kanada melambat tajam menjadi 0,4 persen secara tahunan pada kuartal keempat 2018, dibandingkan perkiraan 1,2 persen.
Kekuatiran kain, dua menteri kabinet mengundurkan diri karena penanganan skandal korupsi oleh pemerintah. Itu mengguncang masa jabatan Trudeau berbulan-bulan sebelum pemilihan Oktober.
Presiden Dewan Keuangan Jane Philpott, yang dianggap sebagai menteri cemerlang, mengatakan bahwa surat pengunduran dirinya tidak dapat dipertahankan. Dia kehilangan kepercayaan diri dan tidak dapat membela pemerintah.
Teman Philpott, mantan Jaksa Agung dan Menteri Kehakiman Jody Wilson - Raybould, bersaksi pekan lalu bahwa Trudeau dan anggota senior pemerintahannya secara tidak patut mencoba menekannya untuk menghindari penuntutan terhadap perusahaan rekayasa Kanada yang besar dalam kasus yang melibatkan dugaan korupsi di Libya.
Wilson-Raybould mengundurkan diri dari Kabinet bulan lalu setelah diturunkan jabatan menjadi menteri urusan veteran sebulan sebelumnya.