Lihat ke Halaman Asli

Denny Boos

TERVERIFIKASI

Profesional

[Museum] Pergamon: Koleksi Museum Seni Islam Terbaik di Dunia

Diperbarui: 4 Februari 2016   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Museum Pergamon"][/caption]

(Mengintip Pergamon dari salah restoran)

Kalau cuaca dingin begini, wisata museum menjadi salah satu pilihan karena kita tetap bisa menggunakan waktu dan melakukan sesuatu yang menarik. Menarik nggak sih ke museum? Atau malah kuno? Haha. Saya suka sejarah, jadi, menarik saja menurutku mengetahui sesuatu hal yang baru.

Ceritanya, Sabtu pagi itu, si abang nanya, „besok sepulang gereja kita mau kemana? Mau nyobain restoran yang di pojok itu nggak?” Dia menyebutkan sebuah nama restoran Tapas (Spanyol) yang minggu sebelumnya kami bicarakan. Dia sih enak, makan seberapa saja nggak ngembang. Nah, saya? Naikin berat badannya cepat, turuninnya bertahun-tahun.

Jadi, mumpung masih dalam penawaran, saya terpikir mengajukan penawaran balik “gimana kalau kita ke Museum Pergamon saja?” Dia nyengir tapi kemudian beranjak dari depan tv lalu mengambil tab. Karena tidak ada “ya” atau “tidak” saya pikir penawaran saya tidak menarik. Namun beberapa menit kemudian dia bilang „tiketnya sudah saya beli online, kita ke Museum Pergamon besok, sekarang kita siap-siap ke Prenzlauer Berg (maksudnya ke tempat fitness).”

Horee!

Cukup! Cukup! Intronya kebanyakan.

-ooOoo-

Gereja Berliner Dom dan Museum Pergamon berjarak tidak jauh satu sama lain, jadi tidak perlu pindah parkir siang itu. Saat kita tiba di museum Pergamon, antrian sudah panjang di depan museum. Beruntung tiketnya dibeli online, rupanya, yang membeli tiket online diberi akses khusus, tidak perlu ikut dalam antrian yang panjang. Asik! Tiket untuk orang dewasa dikenakan 12 Euro sementara untuk pelajar/mahasiswa 6 Euro.

 

(selasar menuju Museum Pergamon)

Oh iya, museum Pergamon Berlin adalah bagian dari Museumsinsel (museum=museum; insel=pulau). Mungkin karena letak museum-museum tersebut seperti didalam pulau dimana lokasinya memang dikelilingi oleh sungai Spree sehingga dinamai demikian. Museumsinsel ini masuk dalam warisan budaya UNESCO sejak tahun 1999 dimana Museumsinsel itu sendiri terdiri dari 5 museum: Altes Museum, Neues Museum, Alte Nationalgalerie, Bode Museum dan Pergamon Museum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline