Lihat ke Halaman Asli

EmilyWu

Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Sebatang Coklat

Diperbarui: 5 Januari 2023   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

𝗦𝗲𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗖𝗼𝗸𝗹𝗮𝘁

Coklat adalah makanan kesukaanku, coklat yang membalut kacang kenari terutama.

Hari itu Sabtu Malam atau biasa disebut Malam Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB. Terdengar bel rumahku berbunyi, tanda ada yang datang bertamu.

Aku keluar, melihat siapa yang datang.

Ketika kulihat siapa yang berdiri di depan pagar rumahku, dadaku berdebar kencang, degup jatungku juga terdeteksi lebih cepat.

Dia...sosok yang selama hampir 5 tahun ini tak pernah beranjak dari pikiranku dan tak pernah sejenakpun meninggalkan hatiku, dia yang selalu merajai perasaanku.

"Mencari siapa?" Tanyaku serius, karena memang aku tidak tahu dia datang untuk mencari siapa.
Walaupun selama 5 tahun aku menyimpan rasa cinta untuknya aku tak pernah mengungkapkannya pada siapapun. Aku menyimpan perasaan itu rapat-rapat dan tak seorangpun aku ijinkan untuk tahu.

"Mencari kamu." Katanya terus terang dengan mimik muka yang tidak bisa aku duga apa maknanya.

"Aku?" Tanyaku menunjuk diriku tak percaya.

"Iya." Jawabnya sambil mengangguk meyakinkan.

"Boleh aku masuk?"Tanyanya menyadarkanku, ternyata aku terlalu lama membiarkannya berdiri di depan pagar rumahku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline